Sistem satu data tekan biaya eksplorasi panas bumi
Merdeka.com - Indonesia memiliki potensi sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) yang besar. Lebih dari 400 Giga Watt (GW) potensi EBT tersedia namun baru dimanfaatkan sekitar 8,8 GW atau dua persen.
Khusus untuk energi panas bumi, Indonesia saat ini memiliki potensi panas bumi sekitar 29,5 GW, dengan cadangan sekitar 16,5 GW. Sementara, kapasitas terpasang pada 2016 baru sebesar 1.643,5 MW atau 5,6 persen dari total potensi panas bumi.
Pengembangan panas bumi memiliki dua kegiatan utama, yaitu kegiatan di bawah permukaan tanah (sub surface) dan di atas permukaan tanah (surface). Surface berhubungan dengan fasilitas lapangan uap, yang menjadi bagian dari Steamfield Above Ground System (SAGS). Fasilitas ini terbentang dari kepala sumur produksi hingga ke rumah turbin dan berakhir di sumur injeksi.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa itu Energi Potensial? Energi potensial adalah energi yang tersimpan yang dimiliki sebuah objek karena posisi atau kondisinya.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana kita bisa temukan Energi Potensial? Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena posisinya dalam medan gravitasi.
Di sisi lain, subsurface berkaitan dengan reservoir panas bumi itu sendiri. Reservoir adalah suatu tempat terakumulasinya sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya.
Berbeda dengan surface, kegiatan subsurface sangat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman atas karakter kondisi geologi, geofisika dan geokimia cadangan panas bumi. Dengan kata lain, karakterisasi dan potensi dari reservoir panas bumi perlu dilakukan evaluasi berdasarkan data dan informasi yang akurat.
Semakin baik tingkat pemahaman tersebut, maka semakin tinggi juga derajat ketepatan rancang bangun pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP), sehingga pembangunan fasilitas pembangkit listriknya akan lebih terkontrol, efisien dan tepat waktu.
Dengan tingkat akurasi yang tinggi dalam menemukan cadangan panas bumi serta rancang bangun yang tepat, diharapkan produksi energi listrik yang dihasilkan juga semakin ekonomis. Hal ini berujung pada terwujudnya Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik yang semakin murah.
Dari uraian singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan pemahaman yang baik saat melakukan pencarian cadangan panas bumi, akan dapat menghasilkan BPP yang murah. Untuk mengurangi resiko tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki tugas untuk melakukan penyelidikan dan penelitian sumber daya geologi (georesources) di permukaan dan bawah permukaan. Salah satunya adalah dalam menyediakan peta potensi panas bumi di Indonesia.
"Badan Geologi Kementerian ESDM menyediakan data dan informasi awal melalui Survei Geologi, Geofisika dan Geokimia untuk mengurangi resiko kegagalan dan menekan biaya eksplorasi. Sehingga data tersebut lebih mudah untuk dikembangkan lebih lanjut oleh pengusaha," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial di Jakarta, Rabu (15/2).
Pentingnya data potensi dan cadangan panas bumi yang akurat menjadi kunci untuk mengurangi ketidakpastian dari bisnis ini. Pemerintah juga memiliki andil besar untuk meminimalisir resiko kegagalan tersebut.
Data-data tersebut, lanjut Ego, menjadi bagian data terpadu yang dikembangkan secara terintegrasi dengan data subsektor ESDM lainnya, dan dihimpun dalam sistem satu data.
Sistem satu data yang diberi nama ESDM One Map Indonesia ini memuat berbagai informasi seperti Potensi Geologi (mineral, batubara, panas bumi, bitumen padat dan Coal Bed Methane/CBM), wilayah Izin Usaha Pertambangan, Wilayah Kerja Migas, Wilayah Kerja Panas Bumi, Data Hulu Migas, kawasan hutan dan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Melalui penyajian data yang lengkap, akurat dan terintegrasi, maka investor akan semakin mudah, akurat dan efisien untuk menyusun rencana investasinya di sektor ESDM, termasuk pengembangan energi panas bumi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaPanas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaDi era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaDi wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
Baca Selengkapnya