Soal penghentian penenggelaman kapal, Luhut bantah bekingi pengusaha ikan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah membekingi pengusaha ikan dengan menentang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait dengan penenggelaman kapal. Menurutnya, hidupnya sudah enak sehingga tidak mungkin membekingi pengusaha ikan.
"Nanti pak Lambok (Staf Ahli Menko Maritim) suruh yang jelasin. biar jangan orang ngoceh saja, dia bilang saya bekingin pengusaha ikan. Saya kenal tidak. Saya hidupnya sudah enak kok. Ngapain lagi bekingin seperti itu, tidak lah," kata menteri Luhut di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (11/1).
Dia mengatakan tidak ada yang salah dengan kebijakan Menteri Susi dengan penenggelaman kapal asing di wilayah laut Indonesia. Penenggalaman kapal tertuang di dalam Undang-undang nomor 45 tahun 2009 tentang perikanan.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa yang menolak kebijakan pengeboman kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Apa alasan KKP menolak kebijakan pengeboman kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Kenapa Menteri Trenggono tidak menggunakan pengeboman untuk menenggelamkan kapal? 'Tidak pernah, nggak pernah (menenggelamkan),' kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKP, Tornanda Syaifullah, kepada awak media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (24/7). Tornanda mengatakan, bahwa kebijakan penenggelaman kapal ilegal melalui teknik pengeboman justru akan merusak ekosistem laut. Mengingat, terdapat area konservasi dibawah laut yang terdampak kebijakan pengeboman kapal.'Itu sebenarnya merusak, kalau kapal di bom, itu merusak konservasi di bawahnya, kan itu ikut rusak sebenarnya,' tegasnya.
Menteri Luhut juga mengaku bahwa dia orang yang pertama menyusun Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2015 mengenai Satuan Tugas pemberantasan penangkapan ikan ilegal. Itu bertujuan untuk memberikan efek jera kepada kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Setelah itu berhasil dilakukan baru membangun industri ikan agar produksi ekspor ikan Indonesia meningkat.
"Orang ribut kemarin soal penenggelaman kapal, yang saya bilang jelas kapal itu waktu saya kepala staf presiden saya yang pertama menyusun Perpres nya itu. Kita memang membuat satgas itu dan TNI AL saya masukin di situ bintang 3, tujuannya memang kita membuat shock therapy setelah shock therapy what next? Ya kita membangun industri ikan yang sehat tidak boleh lagi dong masa nenggelamin lagi, kenapa? Ini ekspornya turun. Jadi jangan dibilang tidak, tidak ada yang salah (penenggelaman kapal). Bagus itu," jelas dia.
Hanya saja, dia meminta Menteri Susi agar jangan terlalu fokus ke penenggelaman kapal asing. Menurutnya saat ini lebih baik fokus kepada produksi ekspor ikan.
"Tapi boleh tidak sekarang jangan terlalu fokus kesitu (penenggelaman kapal). Kita fokus ke sini (produksi ekspor ikan). Ya kalau perlu ada tenggelamin di jalan ya tenggelamin saja kalau perlu. Tapi kenapa kita tidak berikan ke koperasi nelayan," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaKemenperin menegaskan tak ada keluhan dari pelaku usaha terkait menumpuknya kontainer di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaKemenperin mengaku memahami permasalahan teknis yang diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca SelengkapnyaBenarkah pertalite dihapus pada 17 Agustus? Simak penelusuran
Baca Selengkapnya