Sofyan Djalil santai tanggapi interpelasi DPR ke Jokowi soal BBM
Merdeka.com - DPR berencana menggunakan hak interpelasi mempertanyakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM bersubsidi. Kebijakan ini ditanggapi santai oleh Presiden Joko Widodo. Termasuk Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil.
Dia mengaku heran dengan sikap DPR soal kebijakan yang baru diambil pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, kebijakan menaikkan harga BBM subsidi bukan pertama kali dilakukan. Presiden sebelumnya juga melakukan kebijakan sama.
"Kenapa sekian puluh kali pemerintah menaikkan harga BBM kok tidak pernah ada interpelasi? Kok sekarang ada interpelasi?," ucap Sofyan di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/11).
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Apa tujuan utama subsidi BBM Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Sofyan menegaskan, kenaikan harga BBM subsidi sudah dilakukan sejak era Presiden Soeharto. Bahkan kenaikan BBM subsidi sudah dilakukan berkali kali sejak zaman Soeharto hingga SBY.
"Zaman SBY ini kita melihat konsumsi BBM sangat boros, begitu banyak subsidi BBM yang tidak kena sasaran. 72 persen BBM tidak capai sasaran, jualan minyak di Batam tapi rekeningnya Rp 1,4 triliun saya tidak sebut ini mafia migas. Sekarang ini pemerintah ingin ini benar," tutupnya.
Seperti diketahui, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih di DPR akhirnya sepakat untuk mengajukan interpelasi kepada Presiden Jokowi. KMP bakal memanggil Jokowi ke DPR untuk menjelaskan mengapa menaikkan BBM subsidi yang berdampak pada rakyat kecil.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Ade Komarudin mengatakan, pihaknya sudah banyak mendengar keluhan rakyat terkait kenaikan BBM. Oleh sebab itu, Fraksi Golkar, Gerindra, PAN dan PKS sepakat memfasilitasi anggotanya yang ingin mengajukan interpelasi ke Jokowi.
"Kami sepakat seluruh pimpinan fraksi untuk memfasilitasi hak anggota untuk mempertanyakan kenaikan BBM," ujar Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/11).
Hadir dalam jumpa pers tersebut, Politikus PAN Yandri Susanto dan Totok Daryanto. Kemudian Gerindra diwakili oleh Desmond Junaidi Mahesa, Golkar dipimpin langsung oleh Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo. Sementara PKS dipimpin oleh ketua fraksinya, Jazuli Juwaini dan Aboe Bakar Alhabsy.
"Kami sepakat anggota yang inisiasi untuk menandatangani terhadap kebijakan ini kami memfasilitasi hak tersebut. Rabu besok hak itu akan disampaikan seperti yang dilaporkan," kata Ade lagi.
Inisiator dari hak interpelasi ini yaitu M Misbakhun dari Golkar, Desmond Junaedi dari Gerindra, Yandri Susanto dari PAN, Eki Muharram dari PKS. Sejauh ini, KMP sudah berhasil membubuhkan 18 tanda tangan anggota DPR yang setuju interpelasi.
Seperti diketahui, syarat menggunakan hak interpelasi yaitu mendapatkan minimal 25 tanda tangan anggota DPR dari lintas fraksi. Keputusan fraksi akan dibawa dan diputuskan dalam rapat paripurna.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaAlasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca Selengkapnya