Sri Mulyani minta dividen BUMN Rp 43,6 triliun di 2018
Merdeka.com - Dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, pemerintah menargetkan total deviden yang harus disetorkan oleh BUMN sebesar Rp 43,697 triliun. Target tersebut lebih tinggi sekitar Rp 2 triliun dibandingkan dengan target deviden tahun 2017.
"Kami akan meminta BUMN untuk 2018 yang ada dalam nota keuangan RAPBN 2018, ditargetkan total dividen BUMN di dalam RAPBN adalah Rp 43,697 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (30/8).
Secara rinci, penerimaan deviden tersebut nantinya akan disumbang oleh perusahaan milik negara yang telah melantai di bursa saham (Tbk), perusahaan negara non Tbk dan BUMN dengan share holder pemerintah minoritas serta BUMN di Kementerian Keuangan.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Siapa yang menerima aset eks BLBI? Aset-aset sitaan itu diberikan kepada Mahkamah Agung, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Intelijen Negara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Ombudsman RI.
"Terdiri dari BUMN yang Tbk, itu Rp 23,14 triliun yaitu 26 BUMN Tbk, kemudian 81 BUMN yang non Tbk sebesar Rp 19,538 triliun. Dan 18 BUMN di mana share holder pemerintah minoritas sebanyak Rp 112 miliar dan 6 BUMN di Kemenkeu Rp 906 miliar."
Menkeu Sri menegaskan, pembayaran deviden BUMN memiliki payout ratio yang berbeda-beda tergantung dari situasi dan kesehatan perusahaan. Pembayaran deviden tersebut dipengaruhi oleh situasi keuangan salah satunya kerugian perusahaan, sehingga tidak sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Selain BUMN yang memiliki kinerja positif, dan membayar dividen dengan payout ratio yang berbeda-beda tergantung dari situasinya. Ada juga BUMN yang masih belum mampu untuk membayar dividen karena mereka masih menghadapi situasi keuangan yang tidak baik, yaitu kerugian," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI menjadi BUMN paling banyak menyumbang deviden BUMN ke negara hingga Rp23,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat meningkat drastis pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaBUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca Selengkapnya