Sri Mulyani sebut kenaikan suku bunga The Fed sudah diantisipasi
Merdeka.com - Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, kembali menaikkan suku bunganya sebesar 0,25 persen menjadi di kisaran 1 persen sampai 1,25 persen. Kenaikan ini menjadi yang ketiga sejak Desember.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi adanya kenaikan tersebut, sehingga tidak menimbulkan dampak yang signifikan bagi Indonesia.
"Faktor dari perkembangan kebijakan moneter dari global terutama federal reserved itu sudah dianggap sesuatu yang kita antisipasi. Kalau kenaikan 25 basis poin sudah diantisipasi sehingga kita berharap tidak memberikan dampak kejutan," ujar Sri di Jakarta, Kamis (15/6).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Siapa yang memimpin pengendalian inflasi? 'Volatile food ini diperangi melalui TPIP. Nah, kebetulan tim pengendali inflasinya itu ketuanya Menko ekonomi. Wakilnya Gubernur BI.
Meski demikian, pemerintah tetap akan memperhatikan perkembangan ekonomi Amerika Serikat, sehingga perekonomian Indonesia tetap stabil.
"Kita lihat perkembangan ekonomi Amerika sehingga pola kenaikan itu akan tetap sama atau mereka akan lebih slowing atau lebih acselerating. Itu untuk kita antisipasi. Tapi kenaikan yang sekarang sudah antisipasi," imbuhnya.
Sebelumnya, kenaikan suku bunga ini akan langsung berdampak pada konsumen kartu kredit. Sementara, suku bunga kepemilikan rumah diyakini belum akan mengikuti.
Meski naik, kisaran suku bunga ini masih sangat rendah dibanding beberapa dekade terakhir. The Fed juga mengatakan mulai berencana menjual aset surat utangnya.
Keputusan kenaikan suku bunga ini diambil usai perekonomian AS dipandang membaik. Tingkat pengangguran turun ke 4,3 persen di Mei, atau di posisi terendah sejak 2001. Perekonomian telah membuka lapangan pekerjaan dalam 80 bulan terakhir.
Petinggi The Fed percaya tingkat pengangguran akan bertahan di 4,3 persen tahun ini dan 4,2 persen pada 2018. Petinggi The Fed juga memangkas proyeksi inflasi menjadi 1,6 persen tahun ini dari estimasi pada Maret lalu sebesar 1,9 persen.
"Kenaikan suku bunga The Fed menandakan terus menguat dan bertumbuhnya perekonomian AS," ujar Head of Global Markets Citizens Bank, Tony Bedikian.
Petinggi The Fed memperkirakan akan sekali lagi menaikkan suku bunganya pada tahun ini. Di mana, hingga akhir tahun, mereka akan mengadakan rapat di Juli, September, Oktober, dan Desember.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaInflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnyaproyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca Selengkapnya