Stok AS melimpah buat harga minyak melorot di bawah USD 30 per barel
Merdeka.com - Harga minyak dunia masih saja bertahan rendah perdagangan hari ini. Meningkatnya persediaan atau stok minyak mentah dan bahan bakar di Amerika Serikat menambah kelebihan pasokan global.
Minyak mentah Brent turun di bawah USD 30 per barel untuk pertama kalinya dalam hampir 12 tahun pada Rabu (Kamis pagi WIB). Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Februari, patokan Eropa untuk minyak, turun 55 sen menjadi menetap di USD 30,31 per barel, tingkat terendah sejak Februari 2004 dan berada di bawah harga minyak AS.
Sebelumnya Brent sempat merosot ke USD 29,96 per barel, tingkat terendah sejak April 2004.
-
Kenapa nilai mata uang Iran jatuh? Jatuhnya nilai mata uang Iran dapat dijelaskan oleh berbagai faktor. Pertama-tama, penghentian Revolusi Islam pada tahun 1979 diikuti oleh penarikan investor asing dari negara tersebut. Program nuklir dan perang Iran-Irak juga berperan besar dalam menyebabkan kesulitan keuangan bersama dengan kerusuhan politik lainnya di Iran.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa Pertamina harus membeli dolar? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari mengupas keuntungan awal menjadi ditutup naik tipis empat sen menjadi USD 30,48 per barel di New York Mercantile Exchange.
Laporan persediaan mingguan pemerintah AS pada Rabu menghentikan upaya-upaya oleh kontrak-kontrak acuan untuk berbalik naik atau "rebound".
Laporan menunjukkan penambahan dalam stok minyak mentah komersial di AS sebesar 200.000 barel menjadi 484,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 8 Januari, 94,8 juta barel lebih banyak dibanding satu tahun sebelumnya.
Sementara produksi minyak mentah AS bertambah 8.000 barel menjadi 9,227 juta barel per hari pada pekan lalu.
Lebih signifikan adalah lonjakan 8,2 juta barel dalam persediaan bensin, dan lonjakan 6,1 juta barel dalam stok distilat, menunjukkan konsumsi dalam negeri sangat lamban. "Laporan itu melukiskan gambaran yang sangat bearish di pasar," kata direktur divisi berjangka Mizuho Securities USA, Bob Yawger seperti ditulis Antara.
Kian dekatnya ekspor minyak Iran kembali ke pasar setelah Iran memenuhi persyaratan kesepakatan nuklir dengan negara-negara besar juga menambah sentimen negatif harga minyak dunia.
Pemerintah Iran memperkirakan bahwa pelaksanaan akhir kesepakatan program nuklir Iran pada Minggu ini. Para petugas dari AS dan Eropa telah mengatakan itu bisa saja beberapa hari lagi.
"Ada peningkatan obrolan tentang minyak Iran baru datang ke pasar sangat cepat karena IAEA (Badan Energi Atom Internasional) akan memverifikasi selama akhir pekan bahwa Iran telah melakukan cukup untuk verifikasi sisi kesepakatan sanksi mereka," kata Yawger. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaIni sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaSederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.
Baca Selengkapnya