Strategi KKP Kejar Target 2 Juta Ton Ekspor Udang di 2024
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengejar target pemenuhan ekspor 2 juta ton pada 2024 mendatang. Adapun saat ini posisi produksi udang baru mencapai 856.753 ton pada 2019-2020.
"Kita punya mimpi 2 juta ton waktu kita tidak banyak efektifnya dua sampai tahun lagi," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu , dalam diskusi Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia, Rabu (2/9).
Dia mengatakan, dalam mengejar target produksi udang 2 juta ton, KKP telah memiliki berbagai terobosan hingga langkah strategi. Salah satunya melalui pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang di dukung dengan riset kelautan dan perikanan.
-
Kapan target produksi perikanan 24,58 juta ton dicapai? Produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, sebesar 24,58 juta ton.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
"Jadi kalau kita harus ada dukungan riset Kelautan dan Perikanan jadi semua itu harus pendekatan saintifik best. dasarnya apa kita harus belajar dari kondisi eksisting saat ini," jelasnya.
Saat ini luas tambak ada di Indonesia berdasarkan data KKP baru sekitar 848 hektar. Hal ini terdiri dari tiga komponen. Pertama tradisional, kedua semi intensif, kemudian ketiga intensif.
"Nah dari tiga komponen ini hingga tahun ini kisarannya produksinya di 850.000 ton. Padahal tadi saya sudah sampaikan kita ingin menunjukkan data 2 juta ton."
Selanjutnya
Untuk mencapai target produksi, KKP terus melakukan evaluasi mulai dari berbagai aspek hingga menyentuh regulasi. Sebab, berdasarkan temuan di lapangan banyak sekali tambak-tambak di pesisir pantai sudah tidak lagi sesuai dengan ketentuan yang.
Hal ini bertolak belakang, di mana KKP saat ini mengusung dua pendekatan yang saling seimbang yaitu ekologi dan ekonomi. Menurutnya ini menjadi bagian penting. Karena tidak bisa pemerintah fokus kepada keekonomian saja, ekologinya kemudian dilupakan.
"Maka anak cucu kita niscaya pasti tidak akan bisa menikmati mungkin jangan-jangan nggak pernah kan lagi makan udang," jelas dia.
Selain itu, KKP juga melakukan revitalisasi. Di mana tambak-tambak tradisional yang saat ini luasnya kurang lebih 247 ribu hektar ini coba didorong untuk dinaikan produksinya. Dar antara 0,5 ton menjadi 2 ton per tahun.
"Langkah selanjutnya kita membuat model-model apa namanya budidaya udang berbasis kawasan ini yang akan kita coba dorong. Dan Alhamdulillah di tahun ini kami sudah berkolaborasi dengan sahabat kami di Pemda Kebumen," tandasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Baca Selengkapnya