Strategi Pemerintah Cegah Paus Kembali Terdampar Massal
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan melakukan beberapa upaya untuk menindaklanjuti hasil nekropsi yang dilakukan FKH Unair terkait terjadinya fenomena terdamparnya 52 Ekor Paus Pilot Sirip Pendek di Pantai Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada 18 Februari 2021 lalu. Pemerintah akan membuat kebijakan agar hal ini tidak terulang kembali.
"Kalau misalnya terulang bisa kita tekan tingkat magnitusinya dan bisa jadikan benchmarking," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb. Haeru Rahayu, dalam konferensi pers, Senin (12/4).
Berikut upaya KKP, pertama, akan melakukan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang laut dari aktivitas yang berdampak pada koridor mamalia laut. Kedua, membentuk Jejaring Penanganan Mamalia Laut Terdampar di tingkat daerah, mengacu pada Kepmen KP 79/2018 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi Mamalia Laut.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Dimana Paus punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Bagaimana cara tim memastikan Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Apa yang diusahakan Kementerian ATR untuk orang di pesisir? “Orang-orang yang tinggal di pesisir memiliki hak yang sama untuk negara hadir memberikan kepastian hukum terhadap aset yang mereka miliki,“ tegas Raja Juli Antoni.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
Upaya ketiga yakni melakukan kajian/identifikasi/pemetaan habitat/koridor penting mamalia laut; keempat, sosialisasi dan edukasi penanganan mamalia laut terdampar di lokasi yang sering mengalami kejadian terdampar.
Serta upaya kelima, KKP akan menjalin kemitraan dan melakukan MoU dengan instansi/organisasi terkait di wilayah yang tinggi kasus keterdamparannya.
Penyebab Paus Terdampar Massal
Adapun hasil Nekropsi yang dilakukan oleh FKH Universitas Airlangga, yang dilakukan oleh Drh. Bilqisthi Ari Putra, M.Si. dari bagian Histopatologi Tim FKH Universitas Airlangga terdapat empat poin utama yaitu:
a. Koloni Paus Pilot Sirip Pendek yang terdampar sedang melakukan migrasi dan berburu makanan
b. Koloni Paus Pilot Sirip Pendek dipimpin oleh betina produktif dengan kondisi lapar, lemah dan mengalami gangguan pernafasan (emfisema). Sedangkan pejantan kelaparan dan mengalami gangguan pernafasan (pneumonia granulomatosa) serta gangguan jantung (infark miokardiark).
c. Penyebab terdampar adalah disorientasi akibat kelainan otot reflektor melon pada betina utama ditunjang dengan kelaparan, serta kondisi pernafasan dan pencernaan yang kurang baik. Disorientasi terjadi ketika terjadi dinamika oseanografi seperti MJO (Madden-Julian Oscillation).
d. Penyebab kematian pada betina utama maupun pejantan adalah terjadinya kegagalan pernafasan, sedangkan pada anggota koloni yang lain kematian disebabkan dehidrasi dan kelemahan.
Selain penyebab terdamparnya paus pilot yang telah dijelaskan pada hasil nekropsi di atas, ada kemungkinan kelompok paus pilot mengikuti betina pemimpinnya yang terdampar, dan apabila betina pemimpin tidak segera dikembalikan ke laut bisa menyebabkan paus pilot lainnya terdampar.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis paus yang mati terdampar di Alor diduga paus pilot (Globicephala macrorhynchus).
Baca SelengkapnyaAhli menyebut kawanan paus tersebut menunjukkan perilaku yang jarang terjadi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaPaus sirip adalah paus terbesar kedua, setelah paus biru.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaGambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan membangun infrastruktur Ocean Big Data
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca Selengkapnya