Susi Pudjiastuti belum terbayang kerjaan jadi Menteri Perikanan
Merdeka.com - Rambutnya yang kemerahan digulung tinggi. Di telinganya, terpasang dua anting panjang. Kemeja warna putihnya dihiasi syal bermotif merah biru. Sepatu warna hitam dengan tinggi 5 cm.
Dia adalah Susi Pudjiastuti, Dirut Susi Air yang didapuk menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Di antara menteri-menteri perempuan yang lain, Susi nampak lebih modis. Dengan gayanya yang modis, Susi juga tampak santai diwawancara oleh media seusai perkenalan nama-nama menteri oleh Jokowi-JK.
"Indonesia harus jaya di kelautan 70 persen adalah laut, dengan goodwill semua pihak bisa," ujarnya sambil duduk di rumput halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Susi duduk sambil melayani pertanyaan awak media. Dia mengaku lelah mengenakan sepatu yang cukup tinggi. Saat ditanya apa terobosan utamanya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi berdalih masih menunggu arahan Jokowi. "Besok nunggu arahan," ujarnya.
Sambil asik menghisap rokoknya, Susi melayani pertanyaan awak media. Suasana pun lebih akrab dengan diselingi candaan. "Setop dong, biar aku bisa selesaikan rokok ini sampai habis," ujarnya.
Awak media pun tertawa dan terkesima dengan gayanya yang santai. Susi lalu mengatakan dirinya kehausan. Beberapa wartawan pun berusaha mengambilkan air minum untuk Bu Menteri yang nyentrik ini.
Susi melanjutkan ceritanya. Dia mengaku hampir 30 tahun menjalani usaha di bidang perikanan. Dari usahanya itu, justru dikembangkan untuk membuat maskapai penerbangan Susi Air.
Namun Susi mengaku tidak terbayang bakal dipilih Jokowi menjadi menteri Perikanan dan Kelautan. Saat ditanya program apa yang akan dilakukannya dalam waktu dekat ini, Susi mengaku belum memiliki gambaran apapun.
"Belum kebayang bekerja sebagai bakul ikan secara keseluruhan," ujarnya santai.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaDulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya