Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak becus garap geotermal, Dahlan pecat bos PLN dan Pertamina?

Tak becus garap geotermal, Dahlan pecat bos PLN dan Pertamina? Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyiapkan sanksi untuk Direktur Utama PLN Nur Pamudji dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam masalah pemanfaatan panas bumi menjadi sumber energi listrik. Menurut Dahlan, energi panas bumi atau geotermal selama ini tidak dimanfaatkan karena ada ketidakcocokan harga antara PLN dan Pertamina.

Dahlan langsung mengultimatum PLN dan Pertamina agar segera mengerjakan proyek tersebut. Jika tidak menyelesaikan masalah ini maka Dahlan akan menghukum bos kedua perusahaan pelat merah tersebut.

"Kalau tidak bisa sepakat potensi geotermal tidak akan terbangun, dua-duanya rugi. Saya ingin tahun ini mulai dibangun dan dalam seminggu ini sudah ditandatangani PPA (Power Purchase Agreement) dalam seminggu ini. Kalau tidak, akan saya berikan sanksi," ujar Dahlan usai rapat pimpinan di Kantor Re-Indo, Jakarta, Kamis (17/4).

Orang lain juga bertanya?

Namun demikian, Dahlan tidak menjelaskan sanksi apa yang akan didapat dua bos BUMN tersebut. Ketika ditanya apakah akan dipecat Dahlan hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan awak media.

Dalam kasus ini, Pertamina mempunyai 9 geotermal yang hanya bisa dijual ke PLN. Namun hingga saat ini belum ditemui kesepakatan harga. Dahlan meminta kedua perusahaan pelat merah tersebut mencari cara sendiri dalam mengembangkan proyek ini. Dahlan juga meminta langsung kepada Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dwijanti Tjahjaningsih untuk mengawal proyek ini sampai selesai.

"Kita enggak peduli, yang penting panas bumi tetap jadwal, Deputi mengurus bagaimana kapan tanda tangan PPA 9 geothermal itu. Dalam waktu satu minggu ke depan saya sudah mau. Misalnya lokasi a tanggal sekian, lokasi b tanggal sekian," bebernya.

Menurut Dahlan, jika geotermal tidak segera dibangun maka Indonesia akan terus terbelakang dibanding negara lainnya. Padahal Indonesia mempunyai cadangan gas panas bumi terbesar di dunia. "Terserah caranya bagaimana, kalau tidak bisa diatur, silakan atur sendiri, yang saya inginkan hanya geotermal segera dibangun," ucapnya.

Dahlan mengakui masalah ini mencuat ke permukaan karena ego sektoral dari kedua perusahaan tersebut. Ego sektoral ini yang kemudian menyandera kemajuan Indonesia. "Kendalanya adalah penyakit yang ego sektoral, direksi PLN itu betul, direksi Pertamina betul, saya tidak menyalahkan. Tapi karena ego sektoral negara jadi tersandera," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hartanya Ambles Rp177 T dalam Sehari, Prajogo Pangestu Masih Jadi Orang Terkaya di Asia
Hartanya Ambles Rp177 T dalam Sehari, Prajogo Pangestu Masih Jadi Orang Terkaya di Asia

Per hari ini, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai Rp673 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata PLTS Atap Bisa Bikin PLN Merugi, Sudah Dirasakan di Jakarta
Ternyata PLTS Atap Bisa Bikin PLN Merugi, Sudah Dirasakan di Jakarta

Penggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial

Energi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Baca Selengkapnya
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai

Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Sabet Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
Dirut PLN Sabet Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Penghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi

PLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.

Baca Selengkapnya
Gebrakan PLN IP Wujudkan Energi Baru dan Terbarukan di Tanah Air, Mulai Tenaga Surya Hingga Bangun Pabrik Panel Surya
Gebrakan PLN IP Wujudkan Energi Baru dan Terbarukan di Tanah Air, Mulai Tenaga Surya Hingga Bangun Pabrik Panel Surya

Gebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.

Baca Selengkapnya
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024
Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Atas kepemimpinan dan navigasi Darmawan Prasodjo, PLN juga dianugerahi Best Company in National Energy Security.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya