Tak Gentar, Pemerintah Terus Rayu Tesla & BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI
Merdeka.com - Pemerintah terus merayu Tesla dan BYD untuk investasi dan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Proses negosiasi masih terus berjalan, namun pemerintah belum mau membocorkan perkembangannya.
"Ada NDA (non-disclosure agreement), kita harus menghormati. Saya enggak bisa disclose terlalu banyak apa yang dia minta, apa yang kita diskusikan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/2).
Namun, Seto mengabarkan proses negosiasi dengan Tesla dan BYD masih terus berjalan baik. Pemerintah tidak memasang target waktu pasti kapan keduanya bakal investasi di Tanah Air. Sebab, Tesla dan BYD juga sedang gencar ekspansi membangun pabrik mobil listrik di negara lain.
-
BYD rilis mobil listrik apa di Indonesia? BYD sekaligus mengumumkan harga tiga mobil listriknya di Indonesia, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa BYD menggeser Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar? Kendaraan BYD kini dijual di lebih dari 60 negara dan perusahaan tersebut baru saja menggeser Tesla dari posisi teratas sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, menjual 42.000 mobil lebih banyak dibandingkan pesaingnya di AS tahun lalu.
"Enggak (ada batasan waktu) sih, karena kalau Tesla kan dia baru bikin pabrik di Jerman. Yang penting kita dapetin dulu komitmennya," sebutnya.
Menurut dia, kehadiran perusahaan asal Amerika Serikat dan China tersebut akan membuat Indonesia tidak hanya punya pabrik baterai kendaraan listrik, tapi juga lebih banyak pabrik mobil listrik.
"Kita butuh lebih banyak pabrikan mobil masuk, jadi bukan hanya Wuling dan Hyundai. Kalau baterai kita lumayan banyak, ada LG, CATL," kata Seto.
Dia meyakini, semakin banyak investor kelas dunia masuk ke dalam industri kendaraan listrik di Indonesia bakal turut mensukseskan program hilirisasi tambang yang kini digencarkan Pemerintah RI. "BYD kan nomor 1 dunia, Tesla nomor 2. Jadi kalau mereka masuk ke Indonesia akan bagus untuk hilirisasi logam mineral yang kita punya," ungkapnya.
Sehingga, pemerintah akan terus membujuk keduanya dalam waktu dekat ini. Khususnya BYD, yang akan ditemui pada pekan depan. "Minggu depan atau dua minggu lagi saya baru mau berangkat ke sana," pungkas Seto.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan pengenaan bea masuk atau pajak impor untuk completely built up (CBU) mobil listrik 0 persen diharapkan bisa dikeluarkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, masuknya BYD ke Indonesia tak menjadi halangan bagi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca SelengkapnyaElon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaLuhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya