Tak hanya Brebes, ini daerah penghasil bawang merah di Indonesia
Merdeka.com - Daerah Brebes di Jawa Tengah selama ini identik sebagai sentra utama produksi bawang merah di Indonesia. Namun, ternyata masih banyak daerah lain di Indonesia yang juga memproduksi bawang merah.
Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, sentra-sentra produksi bawang merah tersebar antara lain NTB, Sumbar, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulteng, Sulut dan Kalsel.
"Namun distribusi produksi antar wilayah kita lakukan untuk menghindari disparitas harga berlebihan," ujar Kepala Litbang Pertanian Muhammad Syakir di kantornya, Jakarta, Selasa (22/3).
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Dimana bawang merah bisa dipanen? Biasanya, bawang merah dapat dipanen sekitar 4-6 bulan setelah penanaman biji.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Negara apa yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia? India menghasilkan 25 juta ton mangga setiap tahunnya, jumlah tersebut sekitar 45% dari produksi mangga dunia.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Menurutnya, wilayah-wilayah tersebut selama ini menjadi lumbung bawang merah nasional. Rata-rata produksi bawang merah lokal setiap tahun di atas 1 juta ton. "Tapi memang kontribusi ke pasokan bawang merah nasional masih di bawah 10 persen," jelas dia.
Ke depan, Syakir akan melakukan pengaturan tanam pada sentra-sentra produksi dengan memanfaatkan keragaman iklim di Indonesia. Sekaligus melakukan pembenahan regulasi, untuk mendukung penataan transportasi domestik dan pergudangannya lebih efektif dan efisien.
"Kendala regulasi, akibat ekonomi global juga mengalami kesulitan, kita memilih strategis," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertanian bawang merah di Ngajuk sudah ada sejak 1950-an. Hingga kini, petani Nganjuk tetap pilih menanam bawang merah walau harga di pasar naik turun.
Baca SelengkapnyaKerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDaerah penghasil bawang merah terbesar di Provinsi Jawa Timur ialah Kabupaten Nganjuk.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca Selengkapnya