Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tantangan Pengusaha Batubara Di Era Transisi Energi Ramah Lingkungan

Tantangan Pengusaha Batubara Di Era Transisi Energi Ramah Lingkungan Pembangkit listrik. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia terus menggenjot transisi pengguna energi dari berbasis fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Salah satu alasannya yaitu, cadangan energi fosil hanya cukup hingga 68 tahun mendatang.

"Sampai batas waktu tertentu kita kaya sumber daya. Kita punya cadangan energi sampai 68 tahun ini juga tidak dipakai full. Kita rencanakan secara baik, yang penting kompetitif," kata Direktur PT Adaro Power, Adrian Lembong menyebut bahwadi Jakarta, Rabu, (4/11).

Melimpahnya kekayaan alam di Indonesia membuat semua energi yang ada di Indonesia dituntut serba murah. Terutama produk hasil batubara, masyarakat menuntut produk dari batubara ini harus selalu terjangkau.

Pada akhirnya para produsen listrik batubara dan pemerintah harus memutar otak agar harga jual ke masyarakat terjangkau. Subsidi pun akhirnya menjadi jalan tengah antara para pengusaha dan masyarakat.

Sebab, sebagai produsen, para pengusaha batubara sebenarnya hanya pengelola dari aset milik pemerintah. "Kita sebagai produsen batubara, mengikuti implementasi pemerintah, kami ini pengelola aset pemerintah, kami ini punya perjanjian kerja sama," kata dia.

Namun, di sisi lain, sebagai pengusaha energi batubara ini harus kompetitif dengan sumber energi lainnya. Salah satunya sumber energi baru terbarukan (EBT). Hanya saja di Indonesia EBT masih dianggap lebih mahal ketimbang energi fosil.

Lebih Ramah Lingkungan

Sisi lain, EBT lebih ramah terhadap lingkungan. Berbagai negara juga mulai melakukan transisi energi. Tak terkecuali dengan Indonesia yang belakangan juga fokus pada pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT.

Maka, yang perlu dilakukan perusahaan batubara saat ini mulai beradaptasi. Tren ini bukan ancaman bagi para pengusaha batubara. Sebaliknya menjadi tantangan baru agar bisa bersaing lebih kompetitif atau menyesuaikan diri dengan keadaan.

"Ini tantangan buat semua perusahaan (batubara), makanya kita harus antisipasi perubahan dan menghadapi perubahan. Kalau lingkungan berubah, kita dan karyawan juga harus berubah," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah

Penjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).

Baca Selengkapnya
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia

Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Tindak Lanjut B20 India, Pertamina Akan Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi
Tindak Lanjut B20 India, Pertamina Akan Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi

Pertamina akan terus mengembangkan penggunaan bahan bakar berbasis bioenergi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

Baca Selengkapnya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi

Karena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing

Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Baca Selengkapnya