Tekan defisit BPJS Kesehatan, Jokowi ajak masyarakat hidup sehat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terbebas dari penyakit, sekaligus menekan pengeluaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang semakin besar.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, ada empat jenis penyakit yang menyedot pengeluaran anggaran BPJS kesehatan sangat besar. Di antaranya jantung dengan biaya pengeluaran Rp9,5 triliun, kanker sebesar Rp3 T triliun, ginjal Rp2,2 triliun dan katarak mencapai Rp2,6 triliun.
"Dana yang dikeluarkan untuk membiayai penyakit tersebut sangat besar. Dengan program PHBS ini maka bisa menciptakan masyarakat yang sehat dan juga menekan pengeluaran BPJS kesehatan," kata Jokowi dikutip Antara, Minggu (4/11).
-
Kenapa penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak? Penyakit jantung merupakan salah satu hal yang paling umum menyebabkan kematian di dunia, termasuk Indonesia.
-
Apa yang BPJS Kesehatan tawarkan? BPJS Kesehatan telah menghadirkan empat jenis layanan skrining yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa manfaat dari BPJS Kesehatan? 'Dengan memastikan penganggaran, pendaftaran, pembayaran iuran dan kepatuhan dukungan Program JKN. Melalui Sumatera Selatan Berobat Pakai KTP (Sumsel Berkat) harapannya dapat memberikan akses layanan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN,' ujar Ghufron.
-
Apa biaya BPJS terbaru untuk kelas III? Berdasarkan informasi resmi dari BPJS Kesehatan, biaya BPJS untuk kelas III adalah Rp 35.000 per orang per bulan, dengan dukungan pemerintah sebesar Rp 7.000.
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
Dia pun menyambut baik pertemuan Health Cities Summit 2018 yang melibatkan seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. Dengan adanya acara tersebut, diharapkan bisa memberikan solusi dalam menciptakan kota/kabupaten yang sehat sehingga pengeluaran oleh BPJS Kesehatan dapat ditekan.
Untuk merealisasikan program PHBS ini, maka dirinya mengajak semua pihak untuk melakukan pembangunan yang dimulai dari infrastruktur sehat, sanitasi yang rapih dan sehat sehingga tak muncul penyakit. Lalu industri yang masih membuang limbah ke selokan, harus mulai bisa ditata agar tak lagi secara sembarangan sehingga bisa lebih rapi lagi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, konsep kegiatan HKN 2018 terdiri dari beberapa kegiatan yaitu senam bersama, cek kesehatan gratis, pekan olahraga sehat, dan juga pameran kuliner sehat. Dengan terselenggaranya HKN di Kota Tangerang, Arief berharap warga Tangerang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan bergaya hidup sehat untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
"Lingkungan yang bersih dan gaya hidup sehat adalah kunci dari kualitas hidup yang baik. Kalau kualitas hidupnya baik, kualitas sumber daya nya juga sudah pasti baik, akan lahir generasi penerus bangsa yang baik pula nantinya," jelas Arief.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek mengabiskan anggaran hampir Rp10 T
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya