Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Impor Minyak, PLN Ubah Bahan Bakar 52 PLTD Menjadi Gas Bumi dalam 2 Tahun

Tekan Impor Minyak, PLN Ubah Bahan Bakar 52 PLTD Menjadi Gas Bumi dalam 2 Tahun Wakil Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo. ©2020 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengurangi pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk mengurangi impor minyak. Harapannya dapat memperbaiki defisit neraca perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan salah satu potensi pengurang konsumsi BBM adalah sektor kelistrikan. Saat ini, PLN masih mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 2,6 juta Kilo Liter (KL) sebagai bahan bakar PLTD.

Perusahaan tersebut pun berkomitmen mengurangi konsumsi BBM guna menekan impor minyak, dengan mengubah konsumsi BBM 52 PLTD menjadi Bahan Bakar Gas (BBG). "Kita mengubah BBM yang diimpor ini. Untuk itu Kementerian ESDM mengeluarkan strategi cukup cerdas, mengubah 52 PLTD dengan gas," tuturnya di Jakarta, Kamis (23/1).

Orang lain juga bertanya?

‎Darmawan menuturkan, harga gas jauh lebih murah. Di mana, 1 Million British Thermal Unit (MMbtu) minyak senilai dengan USD19. Sementara, dengan volume yang sama, 1 MMbtu gas senilai USD 6 sampai USD7.

Saat ini PLN sedang memperhitungkan penggantian bahan bakar PLTD dari BBM ke BBG."Ini sedang kita hitung Pak Dirut memberi tugas bagaimana dikolaborasikan, dilaksanakan sesuai target dua tahun," jelasnya.

Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Darmawan, negara mengeluarkan Rp300 triliun setiap tahunnya untuk mengimpor minyak. Setelah diterapkan program campuran 30 persen biodiesel dengan solar (B30) maka impor minyak dapat dihemat sebesar Rp50 triliun.

"Produksi minyak cenderung menurun. Akibatnya, impor produk Rp300 triliun dengan B30 turun jadi Rp250 triliun," kata Darmawan.

Menurut Darmawan, jika impor minyak bisa lebih dikurangi, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab, uang yang dialokasikan untuk membeli minyak impor menjadi lebih sedikit.

"Kalau masalah ini selesai pertumbuhan ekonomi kita bukan lagi 5 persen tetapi 7 persen. Foreign base energy jadi national base energy," tuturnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT

PLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN-MedcoEnergi Kini Sepakat Jual Beli Listrik
Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN-MedcoEnergi Kini Sepakat Jual Beli Listrik

Medco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.

Baca Selengkapnya
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat

Perdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

Baca Selengkapnya
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060

Strategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Sering Impor LPG, Indonesia Rugi Rp63,5 Triliun Per Tahun
Gara-Gara Sering Impor LPG, Indonesia Rugi Rp63,5 Triliun Per Tahun

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan kerugian negara akibat impor gas lLPG yang terlalu banyak.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Tancap Gas Tingkatkan Produksi Migas Dalam Negeri Agar Lepas Ketergantungan Impor
Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Tancap Gas Tingkatkan Produksi Migas Dalam Negeri Agar Lepas Ketergantungan Impor

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).

Baca Selengkapnya
Ini yang Dilakukan PLN IP Pangkas Penggunaan Bahan Bakar Fosil dan Capai Target Net Zero Emission di 2060
Ini yang Dilakukan PLN IP Pangkas Penggunaan Bahan Bakar Fosil dan Capai Target Net Zero Emission di 2060

Transisi energi bagi PLN IP tak hanya sebuah program, melainkan komitmen yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
PLN Pasok Listrik 5,19 MVA ke Medco Energi, Segini Bahan Bakar Bisa Dihemat
PLN Pasok Listrik 5,19 MVA ke Medco Energi, Segini Bahan Bakar Bisa Dihemat

Melalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

Jalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pangkas Emisi Karbon, Green Amonia Kini Bisa Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Pangkas Emisi Karbon, Green Amonia Kini Bisa Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan green ammonia sebagai energi primer PLTU dapat mengurangi penggunaan batu bara, sehingga menekan emisi karbon.

Baca Selengkapnya