Tekan Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Pasarkan APD Karya 50 UMKM
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM menginisiasi kerja sama dengan PT Daruma Adira Pratama sebagai buyer untuk membantu distribusi penjualan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).
Hal ini sebagai upaya mendorong dan membantu UMKM untuk bisa terus berkegiatan. Ini juga merupakan langkah konkret dalam menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Kemenkop UKM akan mempertemukan para produsen APD (Alat pelindung Diri) dari kalangan UMKM dengan buyer, PT Daruma Adira Pratama melalui program karya nusantara, untuk didistribusikan kepada rekan medis yang membutuhkan," tulis keterangan dalam akun resmi @kemenkopukm, Senin (6/4).
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
Selain itu, Kemenkop dan UKM menyebut sudah ada 50 UMKM yang bersiap mengikuti program tersebut, dengan kategori produk APD sebagai berikut:
Masker 29 UMKM, disinfektan 2 UMKM, hazmat coverall (baju pelindung) 7 UMKM, surgical gown (baju operasi) 1 UMKM, Apron medis 2 UMKM, Hand sanitizer 6 UMKM, sabun tangan 2 UMKM, dan disinfektan ruangan portable 1 UMKM.
Kemudian, buyer yang berpotensi membeli APD dari 50 UMKM tadi, yakni Holding Badan Usaha Miik Negara (BUMN) bidang farmasi, Lembaga Kemanusiaan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Daftar UMKM Produksi APD
Ini dia daftar UMKM yang memproduksi atau mendistribusikan masker, hand sanitizer dan APD. Bagi Anda yang memerlukan bisa menghubungi alamat dan nomor yang tertera dalam unggahan @kemenkopukm.
Masker Kain
Jawa Barat
1. Cokelat Tempe Edun kabupaten Bandung
2. PT Semesta Raya Bertasbih Cileungsi Bogor
3. Anggrek KCB Bekasi
Jawa Tengah
1. FaRa Collection Demak
2. Yuspin Boyolali
Jawa Timur
1. Inez Gallery Jember
2. Rumah Batik Rolla Jember
Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Inas Collection Sleman
2. Jabrik Jogja Sleman
3. Aura Mode Sleman
4. Rumah Jahit Atik Sleman
5. Tika Griya Shibori Sleman
6. Eghita Konveksi Sleman
7. Ostrich Collection Sleman
8. Khafa Kreatif Sleman
9. MR Modiste Sleman
10. Sakura Penjahit Sleman
11. Fox and Bunny Sleman
12. DOTS Konveksi Sleman
Hand Sanitizer
DKI Jakarta
1. Tewe Tewe Art Jakarta Selatan
2. Happinaz Rujaker Jakarta Pusat
Jawa Barat
1. CV. Sumber Rejeki, The Green Coco Island Depok
Jawa Timur
1. CV. Ibu Soraya Tradisional Pasuruan
Banten
1. PT. Bintang Surya Blessindo Tangerang Banten
Jawa Tengah
1. Yuspin Boyolali
2. CV. Kebontops Banyumas
3. Batik Tumaruntun Laweyan Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Kemuning Java Traditional Gunungkidul
2. Giriwangi Sleman
3. Eghita Konvenksi Sleman
4. YT Food Sleman
5. Mikawa Gamping
6. Mulya Snack Sleman
7. Srikandhi Putri Mandiri Sleman
8. Fox and Bunny Sleman
9. Z3 Crafy Sleman
Bali
1. UDH Herbali Tabanan
APD
Jawa Barat
1. Primed Coverall Suit Depok
2. PT Semesta Raya bertasbih Cileungsi Bogor
3. La Suntu Tastio Depok
Jawa Timur
1. PT. SInar Utama Madura Bangkalan Madura
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meminta agar Kementerian Perdagangan mempercepat revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaWabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca Selengkapnya