Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terancam PHK, Siapkan 5 Hal Ini Agar Keuangan Tetap Stabil

Terancam PHK, Siapkan 5 Hal Ini Agar Keuangan Tetap Stabil Pengangguran. © Culiklaw.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan seluruh negara di dunia diprediksi akan terjun berjamaah ke dalam jurang resesi. Hal ini tak lain sebagai akibat dari kenaikan suku bunga sejumlah negara maju yang berdampak telak pada ekonomi di negara-negara tersebut.

Selain itu, perubahan model bisnis atau perampingan perusahaan, terutama di perusahaan start-up dengan model bisnis yang masih belum stabil, berpotensi menyebabkan gelombang PHK atau lay-off.

Individu sebagai pekerja sangat rentan terhadap dampak resesi. Kondisi ekonomi yang buruk mengancam para pekerja dari pemutusan hubungan kerja (PHK). Akibatnya, angka pengangguran bisa meningkat dan tak bisa memenuhi kebutuhannya.

Orang lain juga bertanya?

Terlebih bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga dampak lebih lanjutnya bisa mengganggu stabilitas sosial karena terdesak harus memenuhi kebutuhan yang tak bisa ditunda.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat menghadapi gelombang PHK, dikutip JobStreet.

1. Atur keuangan dan dana darurat

Sebelum di-PHK, Anda mungkin sudah memiliki perencanaan keuangan dan memiliki dana darurat. Di saat seperti ini, Anda tidak perlu langsung menggunakan dana darurat. Untuk sementara, manfaatkanlah gaji terakhir dan pesangon yang diberikan perusahaan.

Buatlah perhitungan biaya yang dibutuhkan sehari-hari dan perkiraan atau target waktu untuk mendapatkan pekerjaan baru. Ingatlah untuk tetap berhemat dan hindari dulu pengeluaran yang tidak penting. Alokasikan juga sebagian dana ke dana darurat, untuk berjaga-jaga jika Anda butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan pemasukan lagi.

2. Aktif mencari pekerjaan dan perbarui CV

Ketika Anda mulai mendengar kabar akan terjadi PHK atau lay-off, Anda bisa mulai mencari tahu lowongan pekerjaan baru. Terkadang, perusahaan juga akan memberi waktu beberapa bulan sebelum tanggal terakhir kerjamu untuk mencari pekerjaan baru.

Namun jika Anda belum mendapatkannya sampai hari terakhir, jangan patah semangat. Tetaplah aktif mencari pekerjaan sambil meng-update CV dan portofoliomu dengan pengalaman terbaru. Manfaatkan juga waktu ini untuk mencari perusahaan yang menurutmu lebih stabil dan sesuai dengan goals karirmu, agar kamu bisa bertahan lebih lama di perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk berlatih menjawab pertanyaan wawancara agar Anda siap begitu mendapat panggilan wawancara.

3. Tetap bersosialisasi

Anda mungkin bisa saja merasa minder ketika tertimpa PHK, namun ingatlah bahwa dalam beberapa kasus, PHK terjadi bukan hanya karena faktor pekerja, namun banyak faktor lain yang di luar kendalimu juga sehingga ini bukanlah hal yang memalukan.

Ketika Anda sudah merasa lebih siap untuk bersosialisasi, Anda bisa berkumpul lagi dengan teman-teman, termasuk teman-teman seindustrimu. Selain mendapatkan hiburan, menjalin hubungan baik dan bercerita bersama teman bisa saja mendatangkan peluang atau informasi pekerjaan untukmu.

4. Rencanakan alternatif karir

Sudah berusaha melamar pekerjaan, sudah memperbarui CV, dan sudah berulang kali melakukan wawancara, tapi belum dapat pekerjaan juga, ya? Hal ini mungkin saja terjadi, karena proses perekrutan melibatkan kebutuhan dari berbagai pihak, dan semuanya dibutuhkan kecocokan.

Jika hal ini terjadi, Anda perlu memikirkan alternatif dalam berkarir. Anda bisa mencoba mencari pekerjaan freelance untuk mendapatkan pemasukan sementara. Selain itu, Anda juga bisa mengisi kekosongan dengan mengasah keterampilanmu, mulai dari skill sesuai bidangmu hingga transferable skills. Mengasah transferable skills bisa memperluas peluangmu untuk melamar jenis pekerjaan lain yang masih berhubungan di bidangmu.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024
Sri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024

Kondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI

Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed

Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya