Terjangkit penyakit subsidi BBM buat Indonesia sulit maju
Merdeka.com - Pusat Penelitian (P2) Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melihat belum ada tindakan nyata pemerintah menangani persoalan fundamental ekonomi Indonesia. Peneliti P2 Ekonomi LIPI, Maxensius Tri Sambodo, menilai jalan keluar dari persoalan defisit neraca transaksi berjalan ialah hanya mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Sebetulnya yang kita tunggu adalah bagaimana aksi strategis pemerintah untuk mengatasi masalah dari transaksi berjalan ini, itu yang belum muncul. Kuncinya ada di situ," katanya di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (17/12).
Langkah pengurangan subsidi secara bertahap disebut harus terus dilakukan di masa mendatang. Maxensius mengungkapkan bahwa di kawasan Asia Tenggara, hanya Indonesia yang masih mengalokasikan dana untuk subsidi BBM. Kebijakan subsidi BBM dinilai sebagai penyakit yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi penyalahgunaan BBM? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
"Terbaik adalah menaikkan harga BBM, dan ini sebetulnya telah menjadi semangat negara ASEAN yang melihat subsidi adalah penyakit di Indonesia. Jadi negara-negara ASEAN relatif dalam posisi melihat subsidi sebagai penyakit," ungkapnya.
Topik pilihan: Neraca Perdagangan | Daya Saing Ekonomi
Langkah pengurangan subsidi BBM ini perlu dilakukan jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang. "Yang kita harapkan adalah mengelaborasi semangat ini yang akan diformasi pada 2015. Kita harapkan support dari regional, dan regional melihat subsidi ini penyakit. Dia tidak menciptakan pertumbuhan yang inklusif. Ini kan deklarasi bersama bahwa 2017, zero subsidies for ASEAN countries," tuturnya.
Maxensius juga menilai kebijakan biodiesel yang diterapkan pemerintah, masih belum efektif lantaran tidak ada kejelasan aturan penerapan kebijakan tersebut. "Itu law enforcement nya juga gak ada, bagaimana kalau PLN tidak melakukan bauran terhadap BBM-nya, bagaimana Pertamina, itu kan cuma imbauan kan. Belum ada kan sanksi pemerintah," jelas Maxensius.
Dari sisi pasokan sumber energi pengganti BBM juga pemerintah masih belum mengatur dengan baik. Hal ini membuka peluang masyarakat dan industri kembali menggunakan BBM.
"Distribusinya bagaimana. Saling melempar bola. Kan gak boleh kaya gini kan. Harus strong, kan sudah keputusan pemerintah harus dilakukan," ucap Maxensius.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menciptakan produk alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan, semisal bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN).
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah India dinilai lebih siap dan serius dalam penanganan kualitas udara.
Baca Selengkapnya