Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring

Menara Pisa ini meraup pendapatan sekitar 21 juta euro atau sekitar Rp355 miliar per tahun.

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring

Keunikan Menara miring atau menara Pisa di Italia tidak pernah luntur di tengah destinasi wisata yang selalu muncul di setiap negara. Mengutip laman leaning tower Pisa, setiap tahunnya menara lonceng ini dikunjungi oleh 5 juta orang.


Dalam laman tersebut juga menyampaikan informasi bahwa setidaknya, menara Pisa ini meraup pendapatan sekitar 21 juta euro atau sekitar Rp355 miliar per tahun.

Menara ini nyatanya pernah ditutup oleh pemerintah Italia untuk membangun sejumlah infrastruktur di sisi menara. Durasi proses pembangunan infrastruktur ini cukup lama yaitu 11 tahun dan menggelontorkan dana USD27 juta atau setara Rp418 miliar.

Melansir laman History, pada abad ke-12, pembangunan menara lonceng untuk katedral Pisa dimulai, sebuah pusat perdagangan sibuk di Sungai Arno di Italia barat, sekitar 50 mil dari Florence.

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring
Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring

Saat konstruksi masih berlangsung, fondasi menara mulai tenggelam ke dalam tanah lunak dan berawa, sehingga miring ke satu sisi.

Kontraktor kemudian mencoba mengimbangi kemiringan tersebut dengan membuat lantai atas sedikit lebih tinggi di satu sisi, namun tambahan pasangan bata yang diperlukan hanya membuat menara semakin tenggelam.


Ketika selesai dibangun pada tahun 1360, para insinyur zaman modern mengatakan bahwa merupakan suatu keajaiban bahwa bangunan tersebut tidak runtuh seluruhnya.

Meskipun katedral itu sendiri dan tempat pembaptisan di sebelahnya juga sedikit miring, Torre Pendente di Pisa, atau Menara Miring Pisa lah yang menjadi objek wisata paling terkenal di kota ini.


Pada abad ke-20, menara marmer putih setinggi 190 kaki bersandar secara dramatis sejauh 15 kaki dari garis tegak lurus.

Setahun sebelum penutupannya pada tahun 1990, tercatat satu juta orang mengunjungi menara tua ini. Mereka telah menaiki 293 anak tangga yang sudah lapuk hingga ke puncak dan memandangi Campo dei Miracoli (Lapangan Keajaiban) yang hijau di luarnya.


Namun, karena khawatir akan runtuh, para pejabat menunjuk 14 arkeolog, arsitek, dan ahli tanah untuk mencari cara menghilangkan sebagian kemiringan yang terkenal itu.

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring

Meskipun upaya awal pada tahun 1994 hampir merobohkan menara, para insinyur akhirnya mampu mengurangi kemiringan antara 16 dan 17 inci dengan membuang tanah dari bawah fondasi.

Ketika menara dibuka kembali pada tanggal 15 Desember 2001, para insinyur memperkirakan akan memakan waktu 300 tahun untuk kembali ke posisi tahun 1990.

Ternyata, Ini Penyebab Menara Pisa di Italia Bisa Miring
Unik, di Taiwan ada Kuil Miring Mirip dengan Menara Piza di Italia
Unik, di Taiwan ada Kuil Miring Mirip dengan Menara Piza di Italia

Chiayi di Taiwan adalah tempat bagi kuil yang memiliki struktur miring sehingga dijuluki Menara Miring Pisa versi Taiwan.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871
Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871

Masjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Payung Raksasa di Masjid Nabawi, Ternyata Pembuatnya Khusus dari Jerman dan Jepang
Melihat Keindahan Payung Raksasa di Masjid Nabawi, Ternyata Pembuatnya Khusus dari Jerman dan Jepang

Siapa sangka, ada banyak hal menarik mengenai kipas tersebut untuk dikupas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Gedung BUMN Sekitaran Monas Jika Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Begini Nasib Gedung BUMN Sekitaran Monas Jika Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Penciptaan nilai untuk aset-aset itu penting dilakukan, apalagi saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Melihat Arsitektur Unik Masjid Kuno Al Hikmah di Serang, Pertahankan Bangunan Asli Sejak Renovasi 1950
Melihat Arsitektur Unik Masjid Kuno Al Hikmah di Serang, Pertahankan Bangunan Asli Sejak Renovasi 1950

Nuansa kuno dari Masjid Al Hikmah di Kota Serang ini curi perhatian. Jemaah serasa diajak ke era 1900-an.

Baca Selengkapnya
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung

Baca Selengkapnya
Proyek Restorasi Piramida Giza Bikin Warga dan Arkeolog Mesir Marah, Ini Alasannya
Proyek Restorasi Piramida Giza Bikin Warga dan Arkeolog Mesir Marah, Ini Alasannya

Salah satu dari tiga piramida utama di Nekropolis Giza direstorasi pemerintah Mesir, namun menuai kecaman.

Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.

Baca Selengkapnya