Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Atur Uang Agar Tetap Stabil di Tengah Ancaman Resesi

Tips Atur Uang Agar Tetap Stabil di Tengah Ancaman Resesi Ilustrasi mengatur keuangan. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/baranq

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, inflasi di negara-negara maju yang sebelumnya selalu single digit atau mendekati 0 persen dalam 40 tahun terakhir, sekarang melonjak mencapai double digit. Bahkan inflasi di Turki mencapai 80,2 persen dan di Argentina mencapai 78,5 persen.

Dia menjelaskan, Inflasi yang sangat tinggi ini telah mendorong respons kebijakan moneter terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya, dengan sangat agresif menaikkan suku bunga yang menyebabkan gejolak di sektor keuangan dan arus modal keluar (capital outflow) dari negara-negara emerging hingga mencapai USD9,9 miliar atau setara Rp 148,1 triliun ytd sampai dengan 22 September 2022. Hal ini menyebabkan tekanan pada nilai tukar di berbagai negara emerging.

Dengan demikian, kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi berpotensi akan mempengaruhi kinerja ekonomi global pada tahun 2023, yaitu potensi mengalami koreksi ke bawah.

Orang lain juga bertanya?

Dikutip dari akun tiktok @titikmulai, yang membagikan tipsnya kepada anda bagaimana menghadapi resesi dan apa yang harus dilakukan. Pertama yakni perbanyak dana darurat, tunda belanja barang-barang tersier apalagi kalau kalian nyicil.

Kedua kurangi pengeluaran yang gak urgent. "Selanjutnya ketiga, update cv/resume biar kita selalu siap kalau amit-amit terjadi PHK tiba-tiba," ujar akun tiktok @titikmulai, dikutip Minggu (2/10).

Keempat jika anda memiliki utang yang suku bunganya tinggi di bank sebisa mungkin coba untuk dilunasi lebih awal. Sementara yang terakhir anda bisa tetap investasi jangka panjang.

"Tenang jangan panik karena ketika market lagi lesu justru saat itulah kalian bisa dapat margin yang lebih besar ketika nanti ekonomi pulih lagi," tambahnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed

Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya