Toilet SPBU Pertamina Bisa Raup Rp100.000 per Hari, Duitnya Buat Apa?
Merdeka.com - Secarik kertas putih ditempelkan Nanang. Bertuliskan 'Toilet Gratis'. Dua kata itu menjadi penegas. Tidak ada lagi istilah toilet berbayar di SPBU Pertamina. Serentak, beberapa SPBU di Bekasi, Jawa Barat memberikan penekanan yang sama. Ini merespons teguran dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Nanang bukan nama sebenarnya. Sebagai petugas kebersihan toilet dan musala, dia tidak mau ambil pusing. Meskipun, ada pendapatan harian yang bakal hilang nantinya ke depan. Baik uang rokok, hingga jatah makan biasa di ambil dari uang tersebut.
Dalam satu hari, hasil pendapatan dari fasilitas umum tersebut bisa mencapai Rp100.000 lebih. Jika diasumsikan dalam satu bulan sekitar Rp3.000.000. Uang tersebut dikelola secara pribadi dan transparan. Diketahui penanggungjawab SPBU tempatnya bekerja.
-
Bagaimana cara Fuji mendapatkan uang Rp 150 juta per hari? Kedua membahas banyak hal, tak ketinggalan perihal prestasi. Curhatan Fuji Di video live Fuji, dia nanya temennya,'Ya achievement apa yang sudah elu gapai,' jawab seseorang di sebelah Fuji.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
-
Bagaimana cara PPS mendapatkan gaji? Gaji PPS Pilkada 2024 menurut keputusan tersebut, maka ketua PPS akan menerima gaji sebesar Rp 1.500.000 per orang. Sedangkan anggota PPS akan mendapatkan gaji sebesar Rp 1.300.000 per orang, serta sekretaris PPS akan mendapatkan gaji sebesar Rp 1.150.000 per orang.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Bagaimana cara PNS Depok mendapatkan THR? Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
Setiap uang terkumpul selalu dilaporkan. Setiap malam dilakukan perhitungan hasil pendapatan per hari. Disaksikan petugas lain. Uang tidak masuk kantong pribadi Nanang. Ada komponen perhitungan sendiri. Sebagian besar, wajib dialokasikan untuk alat-alat kebersihan toilet. Sisanya menjadi jatah miliknya.
"Saya kan istilah bantu-bantu di sini sambil kerja. Mana ada yang mau sih bersih bersih kotoran di toilet, saluran mampet, sepiteng penuh," kata Nanang bercerita kepada merdeka.com, Selasa (23/11).
Penanggungjawab SPBU tidak mempermasalahkan. Setiap uang 'sukarela' yang masuk kantong Nanang sudah atas izinnya. Selama, kebutuhan untuk alat-alat kebersihan kamar mandi sudah dipenuhi. "Paling ada lebih Rp20.000 buat saya," imbuhnya.
Secara kasat mata, memang tidak ada tulisan maupun tarif penggunaan toilet tersebut. Hanya saja terdapat kotak amal besar. Di atasnya ada wadah kotak plastik berisikan pecahan logam Rp1.000 dan uang kertas Rp2.000. Pesan itu tersirat. Seakan menunjukkan siapapun telah menggunakan toilet harus mengeluarkan uang 'kebersihan'.
Di tempatnya bekerja tidak ada komponen pembentukan harga. Ini berbeda jika di toilet-toilet umum lain yang mematok harga Rp2.000 untuk buang air kecil. Dan Rp4.000 untuk buang air besar/mandi. Biasanya tulisan itu dicantumkan di depan pintu. Maupun dinding toilet.
Nanang tidak mematok sama sekali. Apalagi, meminta uang secara langsung kepada para konsumen pengguna fasilitas umum tersebut. Jika dikasih, diterima. Namun jika tidak, bukan tanpa masalah. Karena balik lagi, pemberian itu merupakan uang 'sukarela'.
"Di sini sebenarnya tidak boleh ada pungutan. Cuma ini istilahnya kalau ada yang kasih, saya terima. Kalau tidak ya tidak masalah," kata Nanang.
Sentilan Erick Thohir
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini terlihat mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick tampak kaget karena toilet itu berbayar.
Erick Thohir lantas meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.
Melansir dari akun Instagram @erickthohir, Erick Thohir baru-baru ini mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick Thohir kaget karena toilet itu berbayar.
"Ini pom bensin swasta, terus sama yang punya dikontrak, kalau yang mau pakai bayar Rp2000 kalau buang air, dan mandi bayar Rp4000. Untuk perawatan?" tanya Erick Thohir.
"Kenapa enggak gratis? kan ini fasilitas umum," tanya Erick lagi.
"Saya kurang tahu soalnya saya cuma kerja pak," jawab penjaga toilet.
"Yang punya siapa?" tanya Erick Thohir.
"Bapak Agus," jawab penjaga toilet.
"Bapak Agus, ya udah nanti ditelepon Pak Agus kenapa toilet aja mesti bayar kan padahal sudah bisnis bensin," kata Erick Thohir.
Di akhir video, Erick Thohir meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.
"Kepada Direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Udah gitu ada juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan," kata Erick Thohir.
"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina toiletnya enggak boleh bayar harus gratis," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaDalam sehari, mereka bisa mengolah sekitar 15 ton sampah.
Baca SelengkapnyaPara tenaga honorer juga beberapa kali menuntut adanya kenaikan gaji hingga tunjangan. Lalu, berapa sebenarnya gaji para honorer saat ini?
Baca SelengkapnyaBukan soal pekerjaannya saja, tukang sampah masih sering dipanhang sebelah mata karena gajinya yang tidak kecil.
Baca SelengkapnyaUang THR itu dapat dikumpulkan berkat sisa beberapa uang perjalan dinas atau operasional.
Baca SelengkapnyaPetugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta agar tetap asri dan layak dihuni.
Baca Selengkapnya