Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uni Emirat Arab Bakal Investasi USD 5 Miliar di Sektor Energi

Uni Emirat Arab Bakal Investasi USD 5 Miliar di Sektor Energi Ignatius Jonan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan perkiraan investasi sebesar USD 5 miliar dari potensi kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Demikian dikutip Antara, Sabtu (6/7).

"Sesuai arahan Presiden menginginkan investasi dari Uni Emirates Arab khususnya dan Timur Tengah, adanya investasi yang besar tidak hanya dari sektor migas saja, tapi sektor yang lain. Kira-kira targetnya total mencapai di atas USD 5 miliar. Ini sedang dibicarakan," kata Jonan.

Menurut Jonan, UEA juga berminat untuk menjajaki kerja sama di sektor lain. Adapun sektor yang disasar selain energi, antara lain infrastruktur, keuangan hingga pariwisata. Langkah ini diklaim dapat membantu upaya pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kerja samanya kita coba tingkatkan. Tidak harus di bidang migas dan pertambangan. Misalnya infrastruktur, sektor keuangan, pariwisata atau pembiayaan UKM," jelasnya.

Respon senada juga ditunjukkan Pemerintah UEA yang menunjukkan keseriusannya berinvestasi di Indonesia. "Kami tidak melihat untuk investasi yang kecil di sini, kami kumpulkan investasi bersama dikombinasikan dalam sebuah rencana aksi nilainya hingga multi billion dollar untuk investasi UEA ke Indonesia," tutur Menteri Suhail.

Pemerintah UEA, ungkap Menteri Suhail, mengungkapkan Indonesia punya potensi perekonomian luar biasa. "Indonesia masuk sebagai 16 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Bahkan berpotensi menjadi 10 besar dunia," ungkap Menteri Suhail.

Salah satu potensi kerja sama yang bisa digarap adalah di sektor hulu minyak dan gas (migas). Terutama dengan Pertamina dalam rangka meningkatkan produksi migas Indonesia.

"Persatuan Emirat Arab berharap berdiskusi dengan Pertamina tentang peningkatan investasi dan mengembangkan lebih banyak lapangan migas demi meningkatkan produksi migas," ujar Menteri Suhail.

Selain itu, UEA juga menunjukkan ketertarikan menjalankan bisnis di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Apalagi Uni Emirat Arab memiliki perusahaan yang bergerak di industri EBT, yaitu Masdar.

"Kami memiliki perusahaan bernama Masdar, yang telah berinvestasi di banyak negara, mereka adalah pemimpin dan mempunyai kemampuan untuk menekan biaya energi terbarukan," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia dan UAE Bentuk Satuan Tugas Selesaikan 8 Kerja Sama Investasi
Indonesia dan UAE Bentuk Satuan Tugas Selesaikan 8 Kerja Sama Investasi

Ada 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab

Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Abu Dhabi Bertemu Presiden UEA, Sejumlah Hal Ini Bakal Dibahas
Jokowi Kunker ke Abu Dhabi Bertemu Presiden UEA, Sejumlah Hal Ini Bakal Dibahas

Hubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden MBZ, Jokowi Bahas Investasi IKN
Temui Presiden MBZ, Jokowi Bahas Investasi IKN

Presiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya

Pemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi

Pencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Baca Selengkapnya
Tiba di Abu Dhabi, Jokowi Disambut Presiden MBZ di Bandara Zayed
Tiba di Abu Dhabi, Jokowi Disambut Presiden MBZ di Bandara Zayed

Jalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.

Baca Selengkapnya
Jatim Akan Terapkan Teknologi AI Buatan UEA di Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Alasannya
Jatim Akan Terapkan Teknologi AI Buatan UEA di Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Alasannya

Jatim bakal terapkan AI buatan UEA di KEK Singhasari Kabupaten Malang. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Andalkan Tesla, Erick Thohir Terbang ke Timur Tengah Cari Investasi Buat Pabrik Mobil Listrik
Tak Lagi Andalkan Tesla, Erick Thohir Terbang ke Timur Tengah Cari Investasi Buat Pabrik Mobil Listrik

Tujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya