Uni Eropa Hingga Uni Emirat Arab Larang Boeing 737 Max 8 Terbang
Merdeka.com - Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) pada Selasa (12/3), menangguhkan operasi penerbangan pesawat model Boeing 737 Max 8 dan 9 di Eropa. Larangan efektif mulai berlaku pada Selasa pukul 19.00 GMT.
Dikutip dari Antara, Rabu (13/3), menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga Uni Eropa, yang berlokasi di Cologne, Jerman, semua penerbangan komersial seri Boeing 737 Max yang dilakukan oleh operator negara ketiga yang masuk, di dalam atau ke luar Uni Eropa akan ditangguhkan.
EASA mengatakan bahwa pihaknya mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang, menawarkan bantuan dalam mendukung penyelidikan kecelakaan kecelakaan Ethiopian Airlines.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kenapa satelit Boeing meledak? Ledakan ini terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh sebuah anomali yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
-
Apa yang terjadi pada satelit Boeing? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kapan satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Siapa yang terganggu mode pesawat? 'Memang bukan masalah besar, tapi cukup mengganggu ketika sedang mencatat instruksi penting,' tambahnya.
Sementara, Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (12/3) juga memutuskan untuk melarang penerbangan pesawat Boeing 737 Max 8 di negara tersebut mulai Rabu (13/3) hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Minggu pagi (10/3), sebuah pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan pager dan walkie talkie bulan lalu menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang di seluruh Lebanon.
Baca SelengkapnyaHarga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaTonton video Bandara Dubai tergenang di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaPuluhan maskapai internasional juga menangguhkannya layanannya ke Israel.
Baca SelengkapnyaMaskapai AS dan Inggris Batalkan Penerbangan ke Israel
Baca SelengkapnyaCopa Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Panama City, Panama, dan melayani penerbangan nasional Panama.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaPara pengguna Microsoft di puluhan negara mengalami pemadaman. Microsoft sedang menginvestigasinya.
Baca SelengkapnyaHingga kini sudah lebih dari 300 penerbangan telah dibatalkan akibat insiden terlepasnya pintu jendela pesawat di udara.
Baca Selengkapnya