UU Cipta Kerja Bantu Dongkrak PDB Sektor Perikanan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meyakini kehadiran UU Cipta Kerja akan semakin mengembangkan sektor perikanan Indonesia. Dalam hal ini juga dinilai akan dapat mendorong pertumbuhan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan.
Dija menjelaskan, sejak awal pandemi 2020 hingga saat ini, pertumbuhan PDB perikanan menunjukkan angka lebih tinggi daripada pertumbuhan PDB nasional. Tren positif ini disebut akan terus berlanjut, terutama dengan kehadiran UU Cipta Kerja.
"Hal ini akan terus meningkat seiring terbitnya UU Cipta Kerja yang memudahkan regulasi dalam berusaha," kata Trenggono dalam Webinar: "Optimasi Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan Melalui Pengelolaan Terukur & Kolaboratif" pad Senin (23/8).
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Momentum tersebut, kata Trenggono, harus terus dijaga dengan mengelola sumber daya perikanan secara terukur. Tujuannya untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekologi dan ekonomi, serta keberlanjutan sumber daya perikanan nasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut, KKP melaksanakan tiga program terobosan selama periode 2021-2024. Program pertama adalah peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari perikanan tangkap untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, melalui kebijakan penangkapan terukur di setiap wilayah pengelolaan perikanan.
Kedua, pengembangan budi daya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan. Program prioritas ketiga adalah pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut yang berbasis kearifan lokal.
Trenggono menegaskan bahwa langkah-langkah untuk pengelolaan sumber daya perikanan tersebut sangat penting. Hal ini terutama karena nilai produksi sektor perikanan laut Indonesia yang tidak kecil.
"Nilai produksi di sektor perikanan laut Indonesia terhitung sekitar Rp 132 triliun, dengan peluang produksi melebihi 10 juta ton per tahun," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaProgram SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaLapangan kerja baru itu terbentuk dari pengembangan industri yang sudah berjalan, maupun industri-industri baru yang akan tercipta seiring implementasi dari eko
Baca Selengkapnya