10 Fakta unik yang jarang diketahui publik soal Jackie Chan
Mengawali karirnya di tahun 1976, Jackie kini sudah memiliki lebih dari 100 film dengan kategori kung fu komedi.
Di dunia perfilman, sosok Jackie Chan dikenal sebagai aktor yang pandai kung fu sekaligus artis komedi. Bukan hanya itu, dia juga berani melakukan adegan perkelahian tanpa menggunakan peran pengganti (stuntman) yang akhirnya menjadi ciri khas bagi Jackie.
Mengawali karirnya di tahun 1976, Jackie kini sudah memiliki lebih dari 100 film dengan kategori kung fu komedi. Hampir semua peran-peran berbahaya di filmnya dilakukan sendiri tanpa adanya peran pengganti.
Karena itu, Jackie mendapat banyak penghargaan atas seni perannya, termasuk sebagai Innovator Award dari American Choreography Awards, dan sebuah penghargaan atas pencapaiannya seumur hidup dari Taurus World Stunt Awards.
Namun, di tahun-tahun terakhir masa karirnya, Jackie yang mulai berumur mulai lelah berperan sebagai pahlawan dan lebih menampilkan sisi emosionalnya sebagai manusia. Bahkan pada usia 60 tahun, Jackie memutuskan bahwa Chinese Zodiac akan menjadi film terakhirnya.
Berikut perjalanan karir Jackie dengan beberapa fakta menarik di dalamnya, dilansir dari Listverse.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Siapa yang disebut mirip dengan aktor China Chen Zheyuan? Banyak netizen yang memuji ketampanan Ken. Ada yang bilang ia mirip dengan aktor China bintang drama HIDDEN LOVE, Chen Zheyuan. Ada juga yang bilang Ken mirip dengan aktor Thailand. Sebelumnya, Ken sering disebut mirip dengan aktor Korea.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Kapan film 'American Born Chinese' akan tayang? Sukses membintangi film EEAAO, Ben Wang, Michelle Yeoh, Ke Huy Quan and Stephanie Hsu, reuni lagi di film terbaru 'American Born Chinese' yang akan tayang di Disney+ pada 24 Mei 2023.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
Jackie Chan anak yang tangguh
Ayahnya bernama Charles, seorang mata-mata untuk pemerintah Nasionalis Cina. Sedangkan ibunya, Lee-Lee, adalah seorang pemain panggung yang juga menjual opium.
Untuk mendukung keluarga baru besar, Charles bergabung dengan mafia Cina. Ketika komunis mengambil alih China pada tahun 1949, Charles dan Lee-Lee melarikan diri ke Hong Kong, meninggalkan empat anak-anak mereka.
Jackie lahir lima tahun kemudian dan diberi nama Chan Kong-sang, yang berarti lahir di Hong Kong. Sayangnya, orangtuanya mencoba untuk menjual dia ke dokter Inggris dengan harga sebesar sebesar 26 dollar.
Di sekolah, Jackie belajar akrobat, drama, dan seni bela diri dan klasik terlatih dalam musik. Setiap kesalahan dijawab dengan hukuman fisik. Sedangkan Membaca, menulis, dan akademisi yang tidak diajarkan.
"Saya dipukuli setiap hari, Saya sangat marah," katanya kemudian.
Seorang yang perfeksionis
Jackie menyutradarai filmnya berjudul Dragon Lord, pada tahun 1982. Film tersebut cukup sulit karena Jackie dan puluhan stuntmen melakukan permainan Jianzi, permainan di mana pemain menendang kok berbulu.
Adegan ini seharusnya menjadi klimaks dari film tersebut, namun Jackie menginginkan sesuatu yang lebih memukau. Dengan demikian, Jackie rela melakukan banyak adegan tendangan untuk mendapatkan sudut yang tepat.
Meski hanya memilih satu tendangan diantara ratusan, Jackie berhasil mencetak rekor dalam melakukan pengambilan gambar untuk satu babak film oleh Guinness World Records.
Adegan perkelahian terbaik Jackie
Adegan perkelahian antara Jackie dan Benny "The Jet" Urquidez dalam film Wheels on Meals pada tahun 1984 menjadi menjadi salah satu adegan perkelahian terbaik yang pernah difilmkan. Sebab dalam film ini, Jackie berani mengajak Urquidez menjadi lawannya.
Urquidez merupakan juara kickboxing tak terkalahkan dunia setelah memenangkan kejuaraan karate di Jepang. Sedangkan Jackie sendiri tidak menguasai olah raga tinju dengan baik.
Selama proses syuting, Urquidez tidak benar-benar memukul Jackie. Namun Jackie malah memancing Urquidez untuk melakukan adegan pertarungan yang sebenarnya.
Aksi menantang maut yang hampir membunuh Jackie
Jackie hampir saja meninggal saat melakukan aksi menantang mautnya di film Armor Allah pada tahun 1986. Hal ini terjadi saat dia menjalani proses syuting di Yugoslavia dengan adegan melompat dari tebing.
Dalam adegan tersebut, Jackie melompat dari tebing dan merambat di cabang-cabang pohon. Namun, dia tidak menyukai hasil dari aksinya tersebut hingga akhirnya dia mencoba lagi. Sayangnya, percobaan kedua justru membuatnya terpeleset dan jatuh dari ketinggian 12 meter.
Dari insiden tersebut, tengkoraknya mengalami keretakan dan salah satu tulangnya melukai jaringan otaknya. Namun, Jackie masih bisa selamat setelah piringan plastik dipasang di tengkoraknya, meski dia harus kehilangan pendengaran di telinga kanannya.
Jackie gemar bersenandung
Tak seperti Bruce Lee yang memiliki ciri khas berteriak saat berkelahi, Jackie Chan justru memilih hal-hal yang lebih realistis seperti dengusan dan keluhan nyeri. Bahkan, usai pertarungan, Jackie gemar melantunkan senandung.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Jackie dilatih menyanyi saat dirinya berada di asrama. Sejak 1984, dia telah menghasilkan lebih dari 20 album yang menampilkan lagu-lagunya.
Dimulai pada tahun 1980, dia menyanyikan lagu ciptaannya di film produksinya yang berjudul Young Master. Ketika Disney akhirnya meyakinkan China untuk merilis film-nya Mulan, Jackie menyanyikan lagu berjudul Iâll Make a Man Out of You dalam bahasa Mandarin, Kanton, dan daratan Cina lainnya.
Tidak berhenti walau terluka
Selama bertahun-tahun, tidak banyak film yang dihasilkan Jackie tanpa ada luka sedikit pun. Patah tulang hidung, cidera lutut, beberapa bagian tubuh terkilir, dan patah tulang sering dia alami saat proses syuting.
Namun, Jackie tetap melakukan adegan-adegan berbahaya tersebut meski bagian tubuhnya penuh dengan luka. Seperti dalam film Rumble in the Bronx, dia memakai kaos kaki untuk menutup pergelangan kakinya yang patah, dan melukisnya seperti sepatu olahraga sehingga dia bisa melanjutkan syuting.
Bukan hanya itu, dia juga kerap mengulang adegan berbahaya yang dianggapnya kurang memuaskan meski dia harus menantang maut untuk melakukan itu. Hal tersebut hanya untuk mendapatkan sudut terbaik dalam filmnya.
Bukan penggemar Hollywood
Pada awal tahun 1980, Jackie mencoba menjamah Amerika dengan filmnya berjudul Big Brawl dan The Protector. Sayangnya, kedua film ini justru mengalami berbagai masalah.
Pertama, Jackie harus menggunakan bahasa Inggris, sedangkan dirinya kurang ahli berimprovisasi dengan bahasa tersebut. Kedua, Jackie harus menggunakan perkelahian ala Amerika, padahal dia sudah memiliki gaya bertarungnya sendiri.
Jackie mengaku tidak mengerti humor Amerika, seperti yang dilakukan oleh dua teman seprofesinya, Chris Tucker dan Owen Wilson. Dia juga tidak mengerti film Hollywood yang mengandalkan kejar-kejaran mobil, kecakapan teknis, dan formula lelah.
"Bahkan jika saya lakukan film dengan jenius seperti George Lucas atau Steven Spielberg, tidak mungkin saya akan menjadi terkenal di Amerika. Lihatlah Jurassic Park. Hanya sedikit orang yang tahu nama-nama pelaku utama; mereka ingat dinosaurus dan bahwa itu adalah sebuah film Spielberg. Tapi di Asia, semua orang datang untuk melihat Jackie Chan dalam film Jackie Chan. Tidak peduli apa judul atau apa cerita adalah tentang. Hanya Jackie Chan bisa melakukannya," kata Jackie.
Aksi yang hampir melumpuhkan dan menyetrumnya
Dalam film Police Story pada tahun 1985, kru film sempat mengganti kaca jendela mall dengan kaca yang lebih tebal untuk menghasilkan adegan yang lebih nyata. Sayangnya, hal itu justru melukai beberapa stunt crew.
Bukan hanya itu, Jackie hampir tersengat listrik saat Jackie melakukan lompatan dengan menggunakan empat tiang besar yang dibalut oleh lampu natal. Parahnya, lampu tersebut tidak diganti dengan kaca stunt dan masih terhubung dengan listrik bertegangan rendah,
Akibatnya, kedua tangannya mengalami luka bakar dan beberapa sayatan akibat terkena listrik. Bahkan, dia juga mengalami retak tulang dada dan dislokasi panggul karena awak kru gagal menyediakan bantalan untuk mendarat.
Jackie memiliki tim stunt sendiri
Dalam pembuatan film, Jackie lebih suka melakukan adegan berbahaya dengan lawan yang sudah dia kenal dan dipercaya. Terlebih lagi, perusahaan asuransi di Amerika tidak mencakup biaya asuransi dirinya dan tim stunt miliknya.
Oleh karena itu, Jackie membentuk tim stunt sendiri yang kemudian dinamakan Sing Kar Pan atau Jackie Chanâs Stuntmen Association, yang mampu membayar mereka dengan harga yang baik dan menangani asuransi mereka.
Tim tersebut biasanya melakukan koreografi terhadap adegan perkelahian yang dilakukan Jackie dan menjadi Asisten Produser Action di 28 film. Bukan hanya itu, para tim dan Jackie juga sering bekerja, bepergian, dan tinggal bersama.
Dua penghargaan dari Guinness World Records
Pada tahun 2012, Guinness diberikan kepada Jackie sebagai pemegang jabatan terbanyak dalam satu film. Di Chinese Zodiac, dia memegang 15 posisi, yaitu penulis, sutradara, aktor utama, produser, produser eksekutif, sinematografer, art director, manajer unit produksi, koordinator aksi, pria prop, bapak, stuntman, komposer, lagu tema vokalis, dan bahkan koordinator katering.
Dia juga mendapat penghargaan sebagai aktor yang melakukan adegan stunt terbanyak. Meski tidak ada satu pun yang bisa menghitung adegan stunt yang dilakukan Jackie, namun dari 100 film miliknya bisa dihitung sudah ada 1000 adegan stunt yang dilakukannya.