8 Potret Babe Cabita Berterus Terang Mengenai Penyakit Kritisnya Hingga Mau Meninggal
Babe Cabita di acara podcast Deddy Corbuzier mengenai pengalaman dirinya alami penyakit hingga kritis dan nyaris saja meninggal dunia akibat sakit tersebut
Babe Cabita mengalami masa perawatan di rumah sakit pada bulan Juni 2023 yang lalu. Dalam perjalanan penyembuhannya, komedian stand-up asal Medan ini mengalami kondisi kritis, bahkan hampir kehilangan nyawanya.
8 Potret Babe Cabita Berterus Terang Mengenai Penyakit Kritisnya Hingga Mau Meninggal
Belum lama ini, di saluran YouTube milik Deddy Corbuzier, Babe Cabita berbicara terbuka tentang hampir kehilangan nyawanya karena menghadapi situasi kritis yang dialaminya.
-
Mengapa Babe Cabita dikenal sebagai komika? Kabar meninggalnya Babe Cabita juga dibenarkan Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo. Dia menyampaikan rasa duka atas meninggalnya sang komika. “RIP Babe Cabita....kepergian yang mengejutkan. Terima kasih untuk kebersamaan yang saling menguatkan. Persis setahun lalu, Anda memberi banyak masukan berharga kepada Bu Sri Mulyani,” tulisnya dalam akun sosial media.
-
Bagaimana seorang komika membuat naskah stand up comedynya? Sebelum menampilkan pertunjukan, seorang komika biasanya menyiapkan naskah materi terlebih dahulu. Naskah komedi ini disusun secara runtut dengan ide cerita bisa dari hal apa saja. Mulai dari pengalaman pribadi, obrolan tentang kehidupan sehari-hari, hingga sindiran tentang isu-isu terkini yang sedang hangat menjadi topik perbincangan.
-
Apa saja contoh cerita humor kocak yang bikin ngakak? Melansir dari beragam sumber, Jumat (7/7) berikut adalah kumpulan cerita humor yang bikin tertawa ngakak hingga guling-guling.
-
Apa yang membuat stand up comedy "pecah"? Stand up comedy atau komedi tunggal merupakan salah satu bentuk pertunjukan komedi yang sangat populer dan banyak ditonton oleh masyarakat. Dalam pertunjukan ini, seorang pelawak tunggal atau komedian akan tampil di atas panggung untuk menghibur penonton dengan materi-materi yang lucu dan menggelitik.
-
Di mana Babe Cabita meninggal dunia? Berita duka datang dari dunia komedi Indonesia. Komedian atau yang akrab dikenal komika stand up comedy Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4) pagi.
-
Kapan seorang komika harus menyiapkan naskah stand up comedy? Sebelum menampilkan pertunjukan, seorang komika biasanya menyiapkan naskah materi terlebih dahulu.
Ketika sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Babe Cabita awalnya menduga bahwa ia menderita leukemia, mengingat gejala penyakitnya menyerang tulang sumsum.
Tetapi, pada hari ketiga perawatan di rumah sakit, dokter mengonfirmasi bahwa Babe Cabita sebenarnya menderita Anemia aplastik, sebuah penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun.
Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang tulang sumsum, sehingga tulang sumsum tersebut tidak dapat menghasilkan trombosit, leukosit, dan eritrosit dengan cukup.
Pemeran dalam film "COMIC 8" ini mengungkapkan bahwa penyakitnya tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Dia harus terus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya, dan obat tersebut memiliki biaya yang cukup mahal, sekitar Rp100 per butirnya.
Walau demikian, Babe Cabita memiliki sedikit harapan. Terungkap bahwa di Malaysia dan Singapura, terdapat pengobatan yang mungkin dapat menyembuhkan penyakitnya. Sayangnya, biayanya cukup tinggi.
- Potret Terbaru Azka yang Terlihat Makin Kekar, Deddy Corbuzier 'Ukuran Celana Kita Sama'
- Sering Wara Wiri di Podcast, Simak Fakta Sosok Inaya Wahid Putri Almarhum Gus Dur
- PODCAST MERDEKA: Abraham Samad Keras Bicara Kondisi KPK, Firli Bahuri dan Capres
- Fiki Naki Niat Nikah Muda dengan Tugba Kiara, Intip Potret Manis Keduanya
Biaya untuk pengobatan dan transplantasi sumsum tulang di Singapura mencapai Rp2 miliar. Walaupun biayanya mahal, peluang kesembuhan sangat tinggi.
Saat ini, untuk sementara waktu, Babe Cabita akan menjalani perawatan di Malaysia yang menurutnya lebih ekonomis. Selain itu, ia juga telah memasukkan rutinitas olahraga ke dalam gaya hidupnya dan menjaga asupan makanannya dengan fokus pada asupan protein yang cukup.