Andrea Dian Sebut Refleksi Perjalanan Fitness di Tahun Baru 2025 yang Penuh Makna
Andrea Dian merenungkan pengalaman fitness-nya melalui partisipasinya dalam HYROX Race di Hong Kong.
Andrea Dian, seorang aktris sekaligus penggiat kebugaran, baru-baru ini membagikan pemikirannya yang mendalam mengenai perjalanan fitness-nya di awal tahun 2025. Dalam sebuah postingan di Instagram, ia menceritakan pengalaman berharga yang didapatnya saat mengikuti HYROX Race di Hong Kong pada bulan November lalu, di mana ia berpartisipasi bersama Jennifer Bachdim.
Kompetisi HYROX, yang merupakan ajang kebugaran berskala internasional, menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Andrea. Meski ia merasa takut dan gugup saat berlatih, ia tetap berusaha mendorong diri untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Proses ini mengajarkannya bahwa tidak perlu menunggu untuk sempurna sebelum memulai sesuatu yang baru.
- Pamer Otot Perut, Wanda Hara Tunjukkan Semangat Olahraga Lari dan Siap Menuju Tokyo Marathon
- Momen Rayyanza 'Cipung' Rajin Ikut Maraton, Menggemaskan Sampai Dijuluki Balita Paling Produktif
- Cerita Misbakhun Taklukkan Berlin Marathon jelang Pelantikan DPR, Lari 42,19 Km di Cuaca Ekstrem
- Cerita Anggota DPR Ikut London Marathon
Melalui refleksinya ini, Andrea menekankan pentingnya bersaing dengan diri sendiri. Ia berharap dapat kembali berpartisipasi dalam HYROX di masa mendatang, bukan untuk mengalahkan orang lain, melainkan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. "At the end of the day, it's always me vs me," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Dengan semangat ini, Andrea ingin menginspirasi orang lain untuk tidak ragu dalam mengambil langkah pertama menuju tujuan kebugaran mereka.
Memahami HYROX serta tantangan yang dihadapi
HYROX merupakan kompetisi kebugaran internasional yang mengintegrasikan lari dengan berbagai tantangan fisik. Dalam sebuah unggahan, Andrea menyatakan bahwa ini adalah kali pertamanya menghadapi tantangan yang sebesar ini.
Meskipun awalnya merasa ragu, ia akhirnya memilih untuk berpartisipasi bersama rekannya, Jennifer Bachdim, dalam kegiatan ini.
Ketakutan yang Perlu Dihadapi
Andrea berbagi bahwa ketakutan terbesar yang ia alami bukanlah berasal dari faktor eksternal, melainkan dari dalam dirinya sendiri. Ia mengaku masih merasa kurang percaya diri saat berlari dan khawatir tidak dapat menyelesaikan perlombaan yang diikutinya. Namun, melalui latihan yang konsisten dan tekad yang kuat, ia berhasil mengatasi rasa gugup yang mengganggu.
"Aku belum merasa nyaman lari, masih banyak area yang harus aku improve. Bahkan saat latihan, ada rasa nervous dan takut gak bisa selesaiin race-nya," ungkapnya.
Latihan yang dilakukan dengan penuh komitmen
Walaupun dihadapkan pada berbagai rintangan, Andrea tetap setia menjalani program latihannya. Ia selalu menekankan bahwa kerja keras sangatlah penting, terutama ketika motivasi mulai pudar.
Dalam pandangannya, setiap usaha yang tampaknya kecil merupakan bagian dari perjalanan menuju pencapaian yang lebih besar. Dengan demikian, Andrea terus berusaha untuk tidak menyerah dan selalu berfokus pada tujuannya.
Pelajaran yang dapat diambil dari kompetisi
Andrea menekankan pentingnya memulai sesuatu tanpa harus menunggu mencapai kesempurnaan atau menjadi sehebat orang lain. Ia mengajak para pengikutnya untuk berani mengambil langkah pertama meskipun ada rasa takut akan kegagalan yang mungkin terjadi.
"Tapi yang aku pelajari, kita gak harus tunggu jadi ‘PERFECT ' atau sejago orang lain untuk memulai sesuatu." tulisnya.
Hal ini menunjukkan bahwa keberanian untuk memulai adalah kunci, dan proses belajar akan terus berjalan seiring dengan pengalaman yang didapat. Dengan demikian, setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan mencapai tujuan mereka tanpa harus merasa tertekan untuk menjadi sempurna terlebih dahulu.
Persiapan untuk kompetisi berikutnya
Andrea menyatakan hasratnya untuk berpartisipasi kembali dalam acara HYROX di masa mendatang. Motivasi utamanya bukanlah untuk mengungguli orang lain, tetapi untuk meningkatkan kualitas dirinya sendiri dibandingkan dengan yang sebelumnya. Hal ini mencerminkan semangat kompetisi yang positif dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Jujur aku masih punya keinginan ikut HYROX lagi. Bukan untuk jadi lebih baik dari orang lain, tapi untuk membuktikan bahwa aku lebih baik dari diriku yang kemarin." tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Andrea menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang dan berusaha keras dalam meraih tujuan pribadinya.
Sampaikan pesan kepada semua pengikut
Dalam unggahannya, Andrea mengundang para pengikutnya untuk membagikan mimpi dan tujuan mereka terkait kebugaran. Ia berharap dapat berlatih atau bahkan berkompetisi bersama mereka di masa mendatang. Dengan ajakan ini, terciptalah ruang diskusi yang positif di media sosial.