Cerita Anggota DPR Ikut London Marathon
Kesibukan sebagai anggota DPR sembari mengejar gelar doktor tidak membuat Misbakhun meninggalkan hobinya berolahraga lari tersebut.
Kesibukan sebagai anggota DPR sembari mengejar gelar doktor tidak membuat Misbakhun meninggalkan hobinya berolahraga lari tersebut.
Cerita Anggota DPR Ikut London Marathon
Senyum sumringah mewarnai wajah anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun. Politikus Partai Golkar itu berhasil mencapai garis finis dalam ajang TCS London Marathon 2024 yang digelar Minggu (21/4).
Kesibukan sebagai anggota DPR sembari mengejar gelar doktor tidak membuat Misbakhun meninggalkan hobinya berolahraga lari tersebut. Misbakhun rela berlari dalam suhu dingin pada ajang TCS London Marathon 2024.
Perjuangan Misbakhun tidak mudah. Dia harus mempersiapkan diri secara serius demi mengikuti lomba bergengsi itu. Pria kelahiran 29 Juli 1970 itu giat berlatih meski harus menghadapi sederet agenda penting.
"Persiapan menuju London Marathon bertemu beberapa pekerjaan besar. Ada Pemilu 2024, lalu harus menyelesaikan ujian sidang tertutup S3, bertemu bulan puasa Ramadan, berlanjut puasa Syawal enam hari dan lanjut puasa Daud," tutur Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/4).
Misbakhun kembali terpilih menjadi legislator hasil Pemilu 2024 itu terbang ke London pada hari terakhir puasa Syawal atau pada 16 April lalu.
"Sambil puasa 22 jam,” imbuh Misbakhun.
Upaya Misbakhun tak sia-sia.
Dia berhasil mencapai garis finis London Marathon dengan waktu 3 jam 48 menit 49 detik.
Misbakhun berlari menempuh jarak 42,164 kilometer menyusuri jalanan London dengan pace atau kecepatan 5:25 per kilometer.
"Ini catatan terbaik saya untuk maraton level dunia," tutur Misbakhun.
Namun, kegigihan Misbakhun berlatih di negeri tropis belum cukup untuk finis di bawah waktu 3 jam pada London Marathon 2024.
Selama berlari bersama puluhan ribu pelari di TCS London Marathon 2024, Misbakhun harus menghadapi suhu dingin dan terpaan angin.
"Ternyata tidak semua rencana bisa berjalan. Pelajarannya, siksaan saat latihan ternyata masih kurang sehingga perbedaan suhu dan cuaca masih bisa menjadi siksaan saat race. Next (selanjutnya) harus latihan lebih keras,” ujar Misbakhun.
Misbakhun masih punya ambisi lain untuk mengikuti berbagai lomba maraton level internasional, yakni Tokyo Marathon, Boston Marathon, Berlin Marathon, Chicago Marathon, dan New York Marathon.
"Saya sedang berburu six stars medal dari world major marathon,” kata Misbakhun.