Artis Senior Leily Sagita Blak-blakan Ingin Perbaiki Peran Antagonis 'Sampai Tua Masa Jahat Terus Perannya'
Leily Sagita memilih vakum dari dunia akting ketimbang harus kembali berperan sebagai tokoh antagonis.
Selama ini, Leily Sagita dikenal sebagai artis yang selalu memerankan tokoh antagonis. Menjadi sosok jahat dalam sinetron yang diperankannya, ternyata artis berusia 71 tahun itu kerap mendapat perlakuan tak enak dari orang-orang.
Artis yang mengawali kariernya sebagai model catwalk di Surabaya itu mengaku pernah dicubit dan juga dipukul oleh orang-orang yang menyaksikan sinetronnya. Banyak yang kesal dengan peran Leily sebagai tokoh antagonis.
- Deretan Artis Indonesia Pernah Dilabrak Tetangga, Ada Arafah Rianti dan Rizky Billar
- Bapak Tega Cabuli Dua Putrinya Usai Istri Meninggal Dunia
- Sederet Artis Tunjukkan Jari Usai Nyoblos, Ada Raffi Nagita Hingga BCL dan Suaminya
- Awet Muda di Usia 71 Tahun, Intip Potret Masa Muda Leily Sagita Pemeran Mak Lampir yang Memesona
Mendapat banyak perlakuan kurang menyenangkan, artis kelahiran Kecamatan Lubuk Alung, 19 Desember 1952 itu akhirnya memutuskan untuk berhenti sejenak dari dunia sinetron. Ia tak mau lagi memerankan tokoh antagonis.
Momen tersebut ada dalam video di saluran YouTube Trans7 Official dengan judul 'Leily Sagita Capek Perankan Antagonis dan Susah Mencari Asisten Rumah Tangga - FYP (15/11/24) Part 4' yang tayang 15 November 2024.
Lelah Peran Antagonis
Pemain film 'Tarzan Penunggu Harta Karun', 'Merangkul Langit', dan 'Jodoh Boleh Diatur' itu mengungkap bahwa kini sudah tak mau lagi berperan sebagai tokoh antagonis. Ia berharap bisa mendapat peran protagonis.
Leily mengaku sudah lelah jika harus berperan sebagai antagonis. Ia mengaku sulit sekali memperbaiki image-nya di depan publik. Soalnya, selama ini tokoh antagonis sudah sangat melekat padanya.
Ia merasa jika selama ini banyak orang awam yang menganggap sosoknya sebagai orang jahat di dunia nyata. Padahal, selama ini peran antagonis hanya dimainkan Leily dalam sinetron saja.
"Udah gak mau antagonis, mau yang baik-baik aja ah. Capek satu, yang kedua memperbaiki image. Sampai tua masa jahat terus perannya. Kalau misalnya orang mengerti semua gak apa-apa," terang Leily.
"Ini banyak yang gak ngerti, banyak yang awam dikira aslinya seperti itu," sambung artis yaang menikah dengan Buyung Akbar pada tahun 1972 dan dikaruniai empat orang anak itu.
Dipukul Hingga Dicubit
Gara-gara peran antagonis yang selalu dimainkannya dalam berbagai judul film dan sinetron, Leily kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang-orang.
Leily pernah dipukul hingga dicubit saat jalan-jalan ke mal. Hal tersebut dilakukan oleh ibu-ibu yang gemas melihat aktingnya di layar kaca yang selalu jahat.
"Dipukul ya dicubit. Lagi jalan di mal misalnya ada ibu-ibu banyak tuh kan (dipukul), gemes katanya. Senyum-senyum aja aduh sakit. Sampai dipukulin dicubitin dibilang kasihan," kata Leily sembari tersenyum.
Meski kesal dan merasa kesakitan mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang tak dikenal, Leily tak pernah marah. Hal itu tentu saja terjadi berkat kemampuan akting Leily sebagai tokoh antagonis yang jempolan hingga membuat banyak penonton kesal.