Bagai Mimpi Buruk, Irfan Hakim Nangis Ikan-Ikan Peliharaan Ratusan Juta Mati
Bagaikan mimpi buruk, Irfan Hakim tak kuasa menahan tangis saat mengetahui ikan-ikan peliharaan bernilai ratusan juta di rumahnya mati. Irfan tak pernah menyangka bila kondisi ikan-ikan kesayangannya akan berakhir seperti ini.
Bagaikan mimpi buruk, Irfan Hakim tak kuasa menahan tangis saat mengetahui ikan-ikan peliharaan bernilai ratusan juta di rumahnya mati. Irfan tak pernah menyangka bila kondisi ikan-ikan kesayangannya akan berakhir seperti ini.
Dalam video di saluran YouTube deHakims dengan tajuk 'Kerugian Terbesar di Rumah Joglo! - Ikan-ikan Peliharaan Seharga Ratusan Juta Mati Massal' yang tayang pada 25 Maret 2020, Irfan memperlihatkan kondisi ikan-ikan peliharaannya.
-
Apa yang Irfan Hakim lakukan di masjid? Irfan Hakim menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika turut membantu para relawan membersihkan bagian dalam dan luar masjid. Meskipun berusia 48 tahun, lelaki tersebut bahkan tak segan untuk mengepel lantai masjid dan menyikat area tempat wudhu.
-
Bagaimana pendopo milik Irfan Hakim dibangun? Pendopo Irfan Hakim, yang sedang dibangun, memiliki beragam fungsi termasuk penggunaan untuk pengajian, meskipun terkait dengan acara tradisional Jawa.
-
Bagaimana Irfan Hakim meyakinkan Jirayut bahwa Binturung jinak? Irfan Hakim menyebut jika binatang tersebut sudah jinak. Hewan tersebut dibesarkan di tempat Irfan Hakim. "Ini jinak banget Yut. Ini lahir di tempat aku Yut.," ucap Irfan Hakim.
-
Mengapa Irfan Hakim terlibat dalam kegiatan membersihkan masjid? Dengan rasa syukur, tahun ini saya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih di masjid sebesar ini. Beberapa kali sebelumnya juga pernah, tetapi kali ini melibatkan banyak orang, bahkan mencapai ratusan orang, yang bekerja sama membersihkan masjid," ujar Irfan Hakim pada Rabu (7/3/2024).
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kenapa Irfan Hakim membeli sapi kurban di Purworejo? Irfan Hakim membagikan momennya saat memilih hewan kurban. Bahkan Irfan Hakim mencari hewan kurban hingga ke Purworejo, Jawa Tengah. Presenter kondang ini akhirnya mendapatkan sapi jumbo bernama Wariso.
Dengan raut wajah sedih, Irfan menceritakan tentang kejadian tersebut. Kata Irfan, ikan-ikan peliharaannya yang ada di megatank mati karena karyawannya lupa memasang kembali filter kolam ikan tersebut.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Tadi pagi (ikan-ikannya diketahui mati), 31 ekor semuanya mati. Sisa satu doang. Itu kemarin kan Baim ke sini terus ngasih ikan pari, dimatiin dulu cabutin," jelas Irfan.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Lupa nyalain lagi padahal gue udah inget tapi gue pikir itu kan hal sepele pasti inget. Filter (yang dicabut), jadi selama 15 jam tanpa filter. Ngambang semua," lanjutnya.
Saat pagi hari mengetahui kondisi kolam ikannya, Irfan terkejut. Nyaris seluruh ikan yang ada di sana mengambang dan mati. Bukan hanya Irfan, karyawan yang ada di rumahnya juga terkejut mengetahui kejadian tersebut.
Karyawan Irfan bernama Lutfi pun langsung mengangkat seluruh ikan-ikan yang mati. Irfan Hakim bersedih dan tak bisa berbuat apa-apa melihat kondisi ikan-ikan kesayangannya kini telah mati.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Lutfi pun meminta maaf atas kelalaiannya itu yang berakibat fatal.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Ini ikannya mati semua, ini saya yang salah kemarin nyabut pompa sama gelembung udaranya itu lupa nyolokin. Biasanya saya itu inget banget tapi gak tahu kemarin sampai hari ini saya baru lihat keadaannya seperti ini. Minta maaf beribu-ribu maaf," papar Lutfi.
Mendapati ikan-ikan peliharaannya mati, Irfan Hakim meyakini akan ada saja komentar nyinyir dari warganet. Ia pun langsung memberikan penjelasan.
"Buat sebagian orang kaya nya ngelihat gini, gue yakin sih pasti ada yang komentar 'Wah enak tuh digoreng, wah enak tuh dibakar-bakar'," kata Irfan.
"Sorry buat pecinta hewan sih kalau ngelihat gini bukan ngelihat seonggok daging tapi ini meninggalnya sahabat-sahabat. Bahkan kata Lutfi ini sudah kaya anak-anak semua nya. Hilangnya makhluk yang bernyawa," lanjutnya.
Irfan juga meminta maaf karena akhir cerita dari megatank yang ada di rumah joglo nya harus seperti ini. Irfan beserta dua orang karyawannya pun mendoakan ikan-ikan peliharaannya yang telah mati.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Tak kuasa melihat keadaan ini, Irfan pun menangis. Beberapa kali ia mengusap air mata nya. Irfan pun mengungkapkan bahwa ia ingin sekali marah, namun ia mencoba untuk ikhlas dengan kejadian ini.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
(mdk/end)