Perbandingan Pendopo Mewah Milik Irfan Hakim dan Soimah , Merupakan Warisan Leluhur Berusia Ratusan Tahun dan Didatangi Debt Collector
Sama-sama punya kisah unik saat dibangun, simak perbandingan pendopo milik Irfan hakim dan Soimah!
Berikut adalah salah satu perbandingan pendopo Irfan hakim dan Soimah. Salah satu alasan keduanya memiliki pendopo adalah untuk melestarikan warisan nusantara.
Perbandingan Pendopo Mewah Milik Irfan Hakim dan Soimah , Merupakan Warisan Leluhur Berusia Ratusan Tahun dan Didatangi Debt Collector
Dua pendopo megah ini menarik karena keduanya berlokasi di sekitar rumah artis-artis terkenal, sehingga pengawasannya menjadi lebih mudah.
Berlokasi di Sebelah Rumah
Pendopo Irfan Hakim, yang sedang dibangun, memiliki beragam fungsi termasuk penggunaan untuk pengajian, meskipun terkait dengan acara tradisional Jawa. (179 karakter)
Pendopo Irfan Hakim Masih di Bangun
Pendopo Soimah, yang terletak di Yogyakarta, juga tidak kalah menarik. Dengan fasilitas yang lengkap, pendopo ini telah selesai dibangun sejak lama.
Pendopo Soimah
Pendopo milik kedua presenter terkenal tersebut memiliki cerita menarik. Irfan Hakim mengungkapkan bahwa pendoponya terbuat dari material yang dibuat pada tahun 1883.
Sama-sama Miliki Cerita Menarik
Irfan mengungkapkan ketidak inginannya terhadap warisan nusantara yang berharga ratusan tahun tersebut jatuh ke tangan penduduk atau kolektor asing.
Miliki Warisan Nusantara
Pendopo mewah milik Soimah menjadi perhatian serius perpajakan. Bahkan, nilai taksiran mencapai Rp50 miliar sebelum selesai dibangun. (141 karakter)
Menjadi Perhatian Perpajakan
Dirinya bahkan mengungkapkan pengalaman tak mengenakkan saat beberapa debt collector yang tidak sopan mendatanginya di rumahnya.
Didatangi Debt Colecctor
Namun, satu persamaan menarik adalah penggunaan material khusus pada kedua pendopo ini, yang melambangkan kearifan tradisi Jawa. (148 karakter)
Memiliki Persamaan yang Menarik
Pendopo milik Irfan Hakim dan Soimah menampilkan perbandingan yang menarik dengan cerita unik di balik pendiriannya.
