Baim Wong Hadirkan 43 Bukti dan Siapkan 12 Saksi Serta 3 Ahli dalam Sidang Cerai Lawan Paula Verhoeven
Pengacara Baim Wong, Fahmi Bachmid, menyatakan bahwa kliennya telah menyiapkan 43 alat bukti, 12 saksi, dan 3 saksi ahli.
Pekan ini, perhatian publik tertuju pada sidang Baim Wong yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (20/11/2024). Dalam sidang tersebut, Paula Verhoeven terlihat meninggalkan ruang sidang dengan mata yang sembap dan tampak menangis.
Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, memberikan penjelasan mengenai kemajuan sidang cerai kliennya. Ia menyatakan bahwa Baim Wong telah menghadirkan 43 bukti di hadapan Majelis Hakim.
- Ternyata Ini Alasan Baim Wong Hadirkan Banyak Saksi di Sidang Cerai dengan Paula Verhoeven, Ada Artis Teuku Zacky
- Baim Wong Beberkan Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven dan Sahabatnya di Pengadilan
- Terungkap! Baim Wong Berikan Nafkah Bulanan Antara Rp 100 Juta Hingga Rp 400 Juta Kepada Paula Verhoeven, Namun Masih Dianggap Pelit
- Setahun Pendam Kekecewaan, Baim Wong Hubungi Pengacara Gugat Cerai Paula Verhoeven Sejak Akhir September
"Sidang alhamdulillah berjalan lancar. Buktinya ada 43 dan ada beberapa yang harus kita tambahin, insyaallah dalam minggu depan, dua minggu lagi kita juga akan mengajukan tambahan bukti," ungkap Fahmi Bachmid.
Selain itu, jumlah bukti yang disiapkan Baim Wong belum termasuk saksi dan saksi ahli yang akan dibawa oleh aktor sinetron Anugerah Cinta dan Cinta Yang Hilang ke dalam persidangan.
Puluhan bukti yang telah disiapkan termasuk rekaman suara yang telah dipresentasikan selama sidang. Dengan adanya bukti-bukti tersebut, diharapkan proses hukum ini dapat berjalan dengan baik dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Sampaikan Bukti dari Para Ahli
Dalam proses hukum ini, kami berencana untuk menyampaikan bukti dari para ahli.
"Dan kami akan mengajukan bukti ahli. Jadi semuanya kita akan sampaikan secara tertulis, bukti-buktinya seperti itu," urai Fahmi Bachmid.
Ia menjelaskan bahwa bukti yang akan diajukan tidak hanya berupa dokumen tertulis, tetapi juga rekaman video yang relevan. Terkait dengan hal ini, Fahmi menambahkan bahwa bukti-bukti tersebut akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kasus yang sedang ditangani. Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/11/2024), ia juga menekankan bahwa ada kemungkinan jumlah saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan bisa bertambah.
"Dengan kata lain lebih dari 12 orang," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan untuk mendukung kasus tersebut.
Tiga Orang Saksi Ahli
Sejak awal proses perceraian dari Paula Verhoeven, Baim Wong sangat menginginkan rincian lengkap mengenai persidangan. Berbagai saksi, mulai dari asisten rumah tangga hingga petugas keamanan, akan dihadirkan untuk memberikan keterangan. Namun, identitas mereka akan dirahasiakan.
"Yang jelas nanti ada ahli 3 saya akan datangkan. Jadi ini Baim minta semuanya secara mendetail. Artinya, dia ingin semuanya terungkap. Jadi semua akan menjadi saksi baik dari ART dari sekuriti, tapi nama saya tidak akan kasih tahu," cetus Fahmi Bachmid.
Baim Wong menunjukkan keseriusannya dalam mengungkap semua fakta yang ada dalam persidangan. Dengan melibatkan berbagai saksi, dia berharap proses hukum ini dapat berjalan dengan transparan dan adil. Keputusan untuk tidak mempublikasikan nama-nama saksi juga menunjukkan upaya untuk melindungi privasi mereka. Hal ini menandakan bahwa Baim ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat memberikan kesaksian tanpa adanya tekanan dari luar.
Pilihan Terbaik untuk Anak-anak
Terkait dengan perdebatan yang terjadi dalam sidang, yang diduga membuat Paula Verhoeven menangis, Fahmi Bachmid memilih untuk tidak memberikan komentar yang mendetail. Ia hanya menekankan bahwa perdebatan tersebut bertujuan untuk menemukan solusi terbaik bagi anak-anak.
"Kalau perdebatan itu biasa. Tapi perdebatan bagaimana yang terbaik untuk anak-anak," ucapnya. Sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven dijadwalkan akan dilanjutkan pada 4 Desember 2024.