Bisma Smash kesal jika tak paham alur cerita film Indonesia
Sebagai penikmat film, Bisma Smash kerap serius memperhatikan alur cerita sebuah film.
Sebagai penikmat film, Bisma SMASH kerap serius memperhatikan alur cerita sebuah film. Karena itu dia mengaku kesal jika menonton film Indonesia yang jalan ceritanya sulit dipahami.
Bisma menilai dirinya sendiri layaknya pengamat film. Ia perhatikan setiap cerita dari tiap adegan yang disuguhkan.
"Aku suka nikmati alur cerita, per adegan. Bisa sudah kayak pengamat. Saya suka kesal kalau nonton film Indonesia tapi nggak bisa menikmati ceritanya," ujarnya di Kawasan Senayan Jakarta Pusat, Senin (4/11) malam.
Dari film yang pernah ditonton, Bisma memilih film 500 Days of Summer sebagai salah satu yang disukainya. Ia tak suka film yang terlalu mainstream. "Salah satunya (yang disukai) film 500 Days of Summer. Suka yang nggak mainstream," ungkapnya.
Banyak hal yang dipertimbangkan Bisma dalam menilai sebuah film, semisal scoring yang dihadirkan. Dari situlah ia berangan-angan membuat film yang di dalam scene-nya terdapat adegan menari.
"Scoring juga yang bagus. Saya pikir seru juga bisa bikin film kaya gitu. Karena Indonesia belum pernah bikin film, misal kayak adegan dance denga editing segala macam yang oke," tandasnya.
(kpl/aha/dar)
(mdk/kln)