Cerita Pasutri Buru-buru Titip Mobil Sekaligus Kunci & STNK ke Satpam Karena Hampir Telat Naik Whoosh, Endingnya Bikin Haru
Berikut cerita pasutri yang buru-buru titip mobil sekaligus kunci beserta STNK ke satpam karena hampir telat naik Whoosh.
Setiap orang tentu memiliki sisi baik dalam dirinya. Akan tetapi karena terlalu banyak orang jahat yang bermunculan, membuat orang-orang semakin enggan untuk mempercayai orang lain. Meski begitu, tentu saja masih banyak orang-orang yang sebenarnya baik kepada sesama.
Seperti cerita pasangan suami istri satu ini yang bertemu dengan sosok satpam baik hati. Bagaimana tidak, Ia tetap menjaga amanah dengan baik meskipun ada kesempatan untuk berbuat jahat.
Lantas bagaimana cerita pasutri yang buru-buru titip mobil sekaligus kunci beserta STNK ke satpam karena hampir telat naik Whoosh ini? Melansir dari akun Instagram aboutdkj, Rabu (11/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Buru-buru Titip Mobil ke Satpam
Pasangan suami istri ini membagikan pengalaman yang tak pernah dilupakannya. Cerita ini bermula saat Ia hendak pergi menggunakan kereta cepat Whoosh.
"Kenalin ini namanya Pak Yusuf. Pak Yusuf layak banget dapatin penghargaan," ungkapnya dalam video.
"Jadi waktu itu aku dan suami terlambat datang ke KCIC. Padahal 10 menit lagi Whoosh berangkat. Kalian tahukan Whoosh itu tidak mungkin ngaret berangkatnya," jelasnya.
Super panik sampai tidak bisa mikir. Kebingungan, mana macet. Mobil belum di parkir (salah masuk pintu masuk pula, harusnya ke pintu yang bagian mobil diinepin, tapi ini malah ke bagian drop off)," sambungnya.
Berikan Kunci & STNK Mobil
Dikatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya naik kereta cepat Whoosh. Karena sudah dikejar waktu, Ia turun dari mobil dengan wajah kebingungan. Apalagi, Ia masih bingung harus check in ke mana dan harus masuk lewat mana.
"Tapi pas turun mobil hadirlah Pak Yusuf dengan baik hati memberikan solusi mobilnya titip saja, kuncinya kasih ke beliau dan beliau janji akan parkirin," ujarnya.
"Beliau kasih nomor WA dan aku disuruh foto identitasnya beliau," sambungnya.
Karena sudah tidak bisa berpikir lagi lantaran dikejar waktu, pasutri ini langsung mengiyakan solusi yang diberikan. Mereka kemudian memberikan kunci mobil ke Pak Yusuf. Di mana di dalam kunci mobil tersebut juga terdapat STNK mobil.
"But, itu gila banget nggak sih? Gue baru kenal Pak Yusuf dan gua percaya gitu saja kasih kunci mobil dan STNK di dalamnya. Gua tinggalin itu mobil dan lari ke atas buat masuk Whoosh," jelasnya.
Langsung Chat Pak Yusuf
Ia pun mengaku panik setelah menyadari apa yang telah dilakukannya. Tak berpikir lama, Ia langsung chat Pak Yusuf ke nomor yang diberikannya tadi.
Siapa sangka, Pak Yusuf sama sekali tidak membalas pesannya. Bukan hanya pesan, Pak Yusuf juga tidak merespon panggilan telepon darinya.
"Panik nggak? Ya paniklah. Sampai telponin dan ngechat terus-terusan buat make sure mobil beneran di parkirin dan tidak dibawa kabur," ungkapnya.
"Bapaknya nggak balas berjam-jam, sudah mulai nggak tenang dan takut banget," lanjutnya.
Saking paniknya, pasutri ini langsung chat layanan panggilan (call center) Whoosh. Ia kemudian menjelaskan apa yang membuatnya panik. Di sisi lain, Ia juga tidak bisa menyalahkan Pak Yusuf apabila mobilnya dibawa kabur. Sebab, pasutri ini dengan sadar memberikan kunci mobil ke satpam tersebut.
Ucapkan Terima Kasih
Mereka pun bisa bernapas lega usai mendapat balasan dari Pak Yusuf. Hingga tiba akhirnya mereka kembali ke Padalarang. Siapa sangka, Ia diantar ke mobil oleh Pak Yusuf. Bahkan, Pak Yusuf juga menunggu mereka sampai masuk ke dalam mobil.
"Di dalam mobil cuma bisa nangis dan doain Pak Yusuf. Pak Yusuf harus masuk Surga. Pak Yusuf harus dihargai. Pak Yusuf harus sukses. Susah banget cari orang jujur dan bertanggung jawab di zaman sekarang," papar pasutri ini.
"KCIC Padalarang beruntung punya orang berintegritas kaya Pak Yusuf. Pak Yusuf pasti diberkati berlimpah," tutupnya.