Cerita Dewi Perssik Tampil di Momen Spesial Ulang Tahun ke-30 Indosiar, Akui Ditantang Gerakan Ariel Silk saat Pole Dance
Dewi Perssik berbagi pengalaman saat berkolaborasi dengan Indosiar yang menampilkan aksi beraninya di atas panggung.
Penyanyi Dewi Perssik menceritakan kenangannya bersama Indosiar yang kini merayakan ulang tahun ke-30. Sebagai salah satu penyanyi yang sering tampil dalam acara-acara besar di stasiun televisi tersebut, Dewi mengungkapkan kekagumannya terhadap profesionalisme Indosiar dalam memperlakukan para artis.
“Kan aku bilang, Indosiar itu berbeda dari TV yang lain. Sekalinya memberikan treatment, mereka itu bener-bener profesional, jadi mereka itu nggak tanggung-tanggung ngasih guru iya, ngasih treatment itu iya,” ujar Dewi Perssik saat dijumpai di Studio Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Jumat (10/1) lalu.
- Cantik dan Menawan, Potret Dewi Perssik saat Tampil di Panggung Sejak Kecil
- Siap-Siap Dewi Perssik Bakal Pole Dance dan Wika Salim Tampil Basah-basahan di HUT Indosiar ke-30
- Tak Disangka Kakek Desta Ternyata Penulis Cerita Silat Legendaris, Gading dan Ariel Sampai Melongo
- Dewi Perssik Jalani Prosedur Pembekuan Sel Telur dan Suntik Hormon Persiapan Nikah, Ini Potretnya
Tantangan Baru di Atas Panggung
Salah satu tantangan yang dihadapi Dewi saat ia melakukan aksi Ariel Silk. Dia harus berputar dengan posisi kepala di bawah.
"Kayak kemarin, saya Ariel Silk, jadi saya diputer-puter, kepala ada di bawah. Kalau nggak, salah itu saya naik pakai Ice skating," ungkapnya.
Meskipun tantangan yang diberikan cukup sulit, Dewi merasa Indosiar memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuannya. Latihan yang diberikan pun sering kali dilakukan dalam waktu yang singkat, karena pihak Indosiar percaya bahwa Dewi sudah memiliki dasar yang cukup untuk menguasai berbagai teknik yang diajarkan.
Akui Dapat Perlakuan Istimewa dan Sangat Dihargai
"Jadi semuanya itu, cuma itu kan saya ada waktu 2 minggu. Kalau ini kan satu hari karena mereka pikir saya sudah punya basic. Jadi nggak perlulah latihan yang banyak," ungkapnya.
Menurut Dewi, kerjasama dengan Indosiar telah menjadi bagian dari kehidupannya. Ia merasakan adanya penghargaan dari perlakuan yang diberikan, meskipun tuntutan untuk tampil dalam acara tersebut memerlukan usaha yang lebih.
"Panggil guru mahal, udah sehari lu cukup loh. Jadi latihan gini-gini, jadi ya kan ibaratnya udah seperti keluarga sendiri," kata Dewi.
Dia merasa nyaman dan terhubung dengan tim Indosiar, sehingga proses latihan dan penampilan menjadi lebih menyenangkan. Rasa kekeluargaan ini membuatnya lebih bersemangat dalam menjalani setiap tantangan yang ada.
Tantangan Jadi Pembeda di Atas Panggung
Dewi menyatakan tantangan yang dihadapinya justru menambah nilai bagi dirinya sebagai seorang performer. Ia menilai sekadar menyanyi tanpa inovasi tidak lagi cukup untuk menarik perhatian penonton di zaman sekarang.
“Kalau cuma sekadar nyanyi biasa kan sudah banyak penyanyi-penyanyi yang lain. Tapi kita harus bisa menampilkan sesuatu yang berbeda sehingga itu menariknya mereka untuk menonton kita lagi,” ujarnya.
Ia merasa bangga karena tantangan yang diterimanya membuat penonton semakin penasaran dengan penampilannya. Hal ini menjadi pendorong bagi Dewi untuk selalu memberikan yang terbaik setiap kali tampil di panggung Indosiar.
Belajar Banyak dari Setiap Tantangan
“Selama memang itu kebaikan aku, faktanya kan dari saya belajar itu, orang jadi penasaran sama penampilan saya,” tambahnya.
Dewi Perssik, yang dikenal sebagai penyanyi yang sering tampil di acara-acara besar Indosiar, berharap agar stasiun televisi tersebut terus memberikan kesempatan bagi para artis lokal untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Menurutnya, Indosiar bukan sekadar sebuah saluran televisi, melainkan juga merupakan wadah bagi inovasi dan peluang bagi para seniman untuk berkembang.
Dewi merasa dukungan dari Indosiar sangat penting bagi perkembangan industri hiburan di tanah air. Ia berharap agar lebih banyak artis diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka di layar kaca.