Dewi Perssik Emosi Dituduh Pakai Narkoba Hingga Ditangkap Polisi, Ungkap Fakta yang Sebenarnya
Dewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Melalui akun Instagram yang terverifikasi, Dewi Perssik memberikan klarifikasi terkait berita yang menyatakan bahwa dirinya digeledah oleh pihak kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam klarifikasinya, ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan momen di mana Dewi Perssik digeledah oleh beberapa pria. Dalam video tersebut, terlihat bahwa Dewi Perssik marah dan tidak terima dengan situasi yang terjadi. Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa Dewi Perssik ditangkap oleh polisi.
Dalam narasi video itu, tertulis, "Auto ditangkap polisi akibat bawa? Desi Perssik ditangkap polisi karena menggunakan narkoba. Dilansir dari video, terlihat Dewi Perssik digeledah polisi dan Dewi Perssik pun marah saat hendak dibawa ke kantor polisi." Merasa tidak terima dengan tuduhan bahwa ia menggunakan narkoba, Dewi Perssik memperingatkan kepada oknum yang membuat video tersebut agar lebih berhati-hati. Bintang film Tali Pocong Perawan ini menegaskan bahwa video tersebut bukanlah momen penangkapannya terkait kasus narkoba.
- Dewi Perssik 'Ngamuk' Disebut Ditangkap Polisi Gara-Gara Narkoba 'Ngerokok Aja Enggak'
- Masalah Narkoba Jadi Perhatian Polri di Masa Kampanye Pilkada
- Dewi Perssik Tegaskan Tak Mandul dengan Ungkap Hasil USG: Yang Bikin Gosip, Di Mana Sih Hatinya?
- 4 Polisi Pesta Narkoba di Depok, Asal Usul Sabu Diselidiki
Fakta Sebenarnya
Dewi Perssik mengungkapkan bahwa peristiwa yang terlihat dalam video tersebut merupakan suasana saat syuting untuk salah satu program di stasiun televisi swasta. Dalam momen itu, ia sedang melakukan aksi iseng terhadap komedian Anwar BAB. "Hati-hati ya kalau memberitakan berita hoaks. Ini pada waktu kejadian aku ngeprank Anwar. Aku tidak pernah menggunakan narkoba," demikian pernyataan Dewi Perssik.
Dalam penjelasannya, Dewi menekankan bahwa insiden yang viral tersebut tidak lebih dari sekadar lelucon. Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama yang berkaitan dengan berita yang tidak benar. "Hati-hati ya kalau memberitakan berita hoaks. Ini pada waktu kejadian aku ngeprank Anwar. Aku tidak pernah menggunakan narkoba," tambahnya menegaskan.
Berita Hoaks
Tak hanya itu, bintang sinetron Mimpi Manis juga mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi ancaman serius terhadap pembuat video hoaks. Ia menegaskan akan membawa masalah ini ke jalur hukum jika konten tersebut dianggap sangat mengganggu. "Hati-hati memberitakan berita hoax. Saya tidak akan tinggal diam jika sudah sangat mengganggu. Ini adalah video saat saya syuting di Trans 7, ketika saya ngeprank Anwar. Berita ini bohong ya, gaes," tegasnya. Dengan pernyataan tersebut, ia berharap masyarakat lebih bijak dalam menyebarkan informasi agar tidak terjebak dalam berita yang tidak benar.
Tanya Ibu
Sejumlah pengguna media sosial menunjukkan kemarahan dan meminta agar Dewi Perssik memberikan pelajaran kepada pihak yang menyebarkan informasi palsu. Tentu hal ini untuk memberikan efek jera. Mereka berpendapat bahwa berita semacam itu dapat merusak reputasi pelantun lagu "Hikayat Cintaku." Salah satu netizen dengan akun @ibe**** bertanya, "Terus kelanjutanya gimana? Mau dilanjutin ke jalur hukum atau di biarkan saja?" Menanggapi pertanyaan tersebut, Dewi Perssik menjawab, "Entar matur sama ibuku dulu say."