Dian Sastrowardoyo Blak-blakan soal Menjadi Mualaf, Sempat Pelajari Semua Agama Akhirnya Berlabuh di Islam
Pertanyaan-pertanyaan Dian Sastro yang dia cari selama ini ternyata jawabannya ada di Al Quran. Berikut cerita selengkapnya.
Pertanyaan-pertanyaan Dian Sastro yang dia cari selama ini ternyata jawabannya ada di Al Quran. Berikut cerita selengkapnya.
Dian Sastrowardoyo Blak-blakan soal Menjadi Mualaf, Sempat Pelajari Semua Agama Akhirnya Berlabuh di Islam
Dian Sastro mengungkapkan jika dirinya dibesarkan di tengah-tengah keluarga dengan agama yang berbeda. Ibu Dian Sastro menganut agama Katolik. Sementara sang ayah menganut agama Buddha.
"Jadi long story short. Nyokap gua Katolik, jadi gue digedein Katolik. Bokap gue Buddha. Tapi bokap gue juga ternyata tuh dia digedein tuh Islam, Jawa Islam. Terus dia di SMP umur 13 tahun dia nyari dan akhirnya dia menemukan jalannya dia di Buddha Jepang," ucap Dian Sastro kepada Denny Sumargo.
- Al-Qur'an sebagai Pedoman Hidup, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Jalan Menuju Kebahagiaan dan Kesuksesan
- Apakah Boleh Menjamak Sholat Jika Terjebak Macet? Ini Jawabannya
- Ada Momen Dian Sastrowardoyo Berpikir Untuk Mengakhiri Hidupnya. Yuk, Temukan Fakta-Fakta Menarik Tentangnya!
- Bacaan Wirid Setelah Sholat, Lengkap Beserta Keutamaannya
"SMA gue kayak mulai baca buku-buku filsafat, terus gua langsung mikir jangan-jangan nih gue sebenernya kayak bokap gue nih, gue sebenernya mungkin jangan-jangan panggilan gue di Buddha. Terus kata nyokap gue 'ya udah kamu coba cari aja yang bener tuh sebenernya kamu apa bisa aja gitu'," ucap Dian Sastro menirukan ucapan ibunda.
"Oke aku coba pelajarin semuanya, aku pelajarin Buddha. Tapi kok pertanyaan-pertanyaan filsafat gue kok nggak kejawab ya. Di biksu gitu pokoknya gue ngucap sama Tuhan gue bilang ' Ya Tuhan aku tuh orangnya pengen nanya gitu, kenapa kita harus hidup, kenapa kita harus pernah, pokoknya repot banget gini gini, pokoknya buat apa gitu intinya," imbuhnya.
"Aku pengen terjawab pertanyaan-pertanyaan kayak gitu dan dijawabnya jadi kalau dirimu bisa memberikan aku kayak pemimpin agama yang bisa ngejawab pertanyaan-pertanyaan aku, aku mau ngejalanin agama itu. Akhirnya gue nyari di Buddha, gue nyari di Hindu, ternyata belum kejawab juga. Semuanya gue pelajarin, Konghucu semuanya gue pelajarin. Bener-bener semuanya," ucap Dian Sastro.
Hingga akhirnya, ada tante Dian Sastro yang mengajaknya ke pengajian. Saat bertemu dengan Ustaz, ternyata pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak Dian Sastro selama ini akhirnya terjawab. Ustaz tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan Dian Sastro yang ternyata ada dalam Al Quran.
"Sampai akhirnya ada tante gue 'yuk kita ikut pengajian ini yuk, nanti ada pak ustaznya'. Oh ya udah oke. Nggak tahunya menarik banget. Disitu juga gue tanpa ada ekspektasi apa-apa gitu ya. 'Iya pak Ustaz sebenernya buat apa sih kita hidup gini gini'," ucap Dian Sastro bertanya kepada Ustaz saat itu.
"Tiba-tiba dibukalah ada kayak ayat Quran apa, terus gue juga udah lupa ayatnya apa tapi pokoknya dia menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logis yang gua juga engga nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam. Ada namanya Pak Rahmat. Dan gue enak banget dengerin penjelasannya dia," kata Dian Sastro lagi.
"Akhirnya kejawab terus gue langsung mikir, Ya Tuhan apa mungkin ini kali ya. Jadi gue dijawabnya disini berarti gue harus jalanin ini. 'Ya udah deh pak saya belajar terus sama bapak'. Terus kata bapak ya tergantung kamu mau solat nggak 5 waktu. Karena sekarang saya udah tahu buat apa gitu, ya saya mau deh, belajarlah gue besokannya ngafalin Al Fatihah," kata Dian Sastro.
"Ngafalin pakai buku SD tuh dan kalau gua ngafalin tuh bahasa Arab susah ya. Di umur 21 tahun gue ngafalin bahasa Arab tapi yang membantu gue menghafal karena gue aktor gue aktris, gue harus ngehafalin artinya karena kalau engga gue engga bisa menjiwainya kan. Jadi gue harus hafal artinya. Jadi akhirnya dari situlah di umur 21 tahun (Mualaf)," ungkapnya.