Film \'SURAT DARI PRAHA\' nyaris tak dibuat karena Tio Pakusadewo
Tak seperti film kebanyakan, ternyata film SURAT DARI PRAHA memang sengaja sudah membidik Tio Pakusadewo sebagai pemeran.
Berbeda dengan film lain yang mendapatkan aktornya lewat proses casting, SURAT DARI PRAHA sudah mengincar Tio Pakusadewo sejak awal penggodokan naskah. Bahkan Angga Dwimas Sasongko mengaku tak akan membuat drama romantis ini andai Tio menolak terlibat.
"Dari awal saya menyiapkan karakter ini untuk Om Tio. Tidak ada yang namanya second choice. Kalau dia tidak mau, film tidak akan dibikin," ungkap sutradara berkacamata itu ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (25/1).
-
Di mana Menhan Prabowo Subianto terbang dengan pesawat F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo setelah mendarat di Sumatera Barat? Setelah mendarat di BIM, Prabowo langsung terbang dengan helikopter untuk melihat posko evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam.
-
Bagaimana selawat tarhim subuh sampai ke Indonesia? Kemudian selawat ini sampai di Indonesia pada tahun 1960-an, di mana saat itu, Syeikh Mahmud diminta untuk merekam Selawat Tarhim di Radio Lokananta, Solo. Hasil rekaman ini lalu disiarkan oleh Radio Lokananta, Solo, dan juga Radio Yasmara, yang ada di Surabaya.
Saat diminta alasan kenapa menjatuhkan satu pilihan yakni pada Tio, Angga kesulitan menjelaskannya. Ia mengalami konflik yang sama seperti dialami Steven Spielberg saat menggarap LINCOLN.
"Nggak ada alasannya buat memilih Tio. Mungkin kasusnya sama seperti Steven Spielberg, dia gak akan bikin LINCOLN kalau aktornya bukan Daniel Day Lewis," tambahnya.
Untuk meminta kesediaan Tio, pada waktu itu Angga berangkat ke rumah aktor gaek itu di Singapura. Selayaknya kekasih yang berjodoh, Tio pun bersedia terlibat memerankan karakter Jaya.
"Memang nggak ada proses casting untuk semua pemainnya. Saya sama Anggia (istri) waktu itu datangi om Tio di Singapura. Syukurnya dia mau," pungkasnya.
(kpl/abs/mhr)
(mdk/kln)