Gaya Santai Baim Wong di Sidang Cerai Perdana dengan Paula Verhoeven, Sempat Ajak Seorang Kakek Bercanda
Baim Wong menghadiri sidang cerai pertamanya dengan Paula Verhoeven. Ia tidak banyak berbicara, hanya meminta doa kepada kakek yang duduk di sebelahnya.
Baim Wong menunjukkan keseriusannya untuk menghadiri sidang perdana perceraian dengan Paula Verhoeven. Pada Rabu pagi, 23 Oktober 2024, aktor dan YouTuber tersebut tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, didampingi oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Baim muncul di lokasi sekitar pukul 09.01 WIB. Dengan senyuman yang tak pernah pudar, ayah dari dua anak ini melangkah perlahan memasuki ruang sidang, tanpa banyak berinteraksi dengan awak media yang telah menunggu kedatangannya.
- Hati Baim Wong Lega Telah Serahkan 40 Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven
- Kembali Jalani Sidang Cerai dengan Paula Verhoeven, Baim Wong Serahkan 40 Bukti
- Bertemu di Sidang Cerai Perdana, Baim Wong dan Paula Verhoeven Tak Saling Sapa
- Baim Wong Menangis Ungkap Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven, Setahun Bungkam Hingga Akhirnya Gugat Cerai
Ketika ditanya tentang persiapannya untuk sidang perdana, Baim memberikan jawaban yang singkat. Ia hanya mengatakan, "Doain ya," sambil tersenyum. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia tidak menjelaskan lebih lanjut, ia tetap berharap dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Senyum yang ia tunjukkan bisa jadi mencerminkan rasa percaya diri meskipun ada ketegangan yang mungkin dirasakannya. Dalam situasi seperti ini, dukungan moral dari teman dan keluarga sangat penting untuk memberikan semangat dan ketenangan pikiran.
Tetap Tenang
Meskipun tantangan yang dihadapinya cukup berat, Baim terlihat berusaha untuk tetap tenang dan santai. Selama berada di pengadilan, Baim Wong cenderung tidak memberikan banyak tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh para wartawan.
Ketika ditanyakan mengenai adanya komunikasi antara dirinya dan Paula Verhoeven terkait sidang ini, ia memilih untuk tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai hal tersebut. Keputusan ini menunjukkan sikap hati-hati dalam menangani situasi yang sensitif, di mana informasi yang dibagikan dapat memiliki dampak yang signifikan.
Mohon Doa
Baim tampak lebih fokus berbincang dengan seorang kakek yang duduk di sebelahnya saat berada di ruang tunggu pengadilan. "Minta doanya ya pak," ucapnya kepada kakek itu, menunjukkan rasa hormat dan harapan dalam situasi yang mungkin menegangkan.
Interaksi tersebut mencerminkan kepribadian Baim yang ramah dan peduli terhadap orang lain, meskipun berada dalam situasi yang tidak nyaman. Kakek tersebut tampak senang mendapat perhatian dari Baim, yang menunjukkan bahwa meskipun situasi sulit, sikap positif tetap dapat dipertahankan.