Ini 7 wanita paling cantik yang pernah dampingi aksi James Bond

Jane Seymour

Jane Seymour tampil sebagai si cantik pembaca kartu tarot bernama Solitaire dalam film James Bond Live and Let Die. Dia dimanfaatkan oleh pihak musuh Bond untuk melacak keberadaan si mata-mata cerdik nan tampan itu. Meski tertarik pada Bond, Solitaire berusaha keras untuk menghindari pria tersebut, karena kemampuannya meramal akan hilang selamanya jika dia sampai jatuh cinta. Saat akhirnya bertemu dengan James Bond dan membacakan ramalan kartu untuknya, Solitaire menarik kartu bermakna cinta. Saat itulah, kekuatan Solitaire pun lenyap seketika.

Jane Seymour sendiri hingga kini masih aktif di industri perfilman Hollywood, bahkan sempat menjadi bintang tamu dalam serial How I Met Your Mother sebagai dosen Marshall dan menaklukkan Barney Stinson.

Gemma Arterton

Gemma Arterton memang sudah terkenal dengan wajah cantiknya yang natural. Dalam film Quantum of Solace, dia berperan sebagai Strawberry Fields, meski sayangnya dia harus meninggal di tengah-tengah cerita. Karakter Strawberry Fields dibunuh oleh Dominic Greene, musuh James Bond yang ingin membalaskan denda. Wajah cantik Gemma yang dipadukan dengan rambut bergaya bob dengan warna kemerahan, membuat seri film James Bond yang dibintangi oleh Daniel Craig itu pun memiliki daya tarik tersendiri. Gemma juga pernah berpasangan dengan Jake Gylenhaal di Prince of Persia dan Sam Worthington di Clash of the Titans.

Tanya Roberts

Tanya Roberts menjalankan perannya dengan baik sebagai Stacey Sutton dalam seri film James Bond A View to Kill. Stacey dikisahkan sebagai seorang ahli geologi yang bekerja pada seorang bandar minyak bumi kaya raya yang berusaha membunuh James Bond. Tadinya, Stacey juga tidak mempercayai James Bond sebagai orang baik, meski akhirnya bersatu bersama Bond di penghujung film untuk mengalahkan si musuh besar, Mark Zorin.

Kecantikan Tanya juga masih sangat terlihat di usianya yang sudah menginjak 50 tahun lebih itu. Pada awal 2000-an lalu, Tanya sempat bermain dalam serial That 70's Show sebagai Midge Pinciotti.

Denise Richards

Denise Richards pantas disebut sebagai pasangan Pierce Brosnan yang sempurna dalam seri film James Bond, The World is not Enough. Si cantik berbibir penuh ini mengambil peran sebagai Dr. Christmas Jones, yang membantu Bond untuk menjinakkan bom pada saat genting dalam film. Meski kini Denise tak lagi banyak terlihat di berbagai film, dia masih lumayan sering menjadi bintang tamu dalam acara talkshow atau serial televisi di Amerika Serikat. Mantan istri aktor kontroversial, Charlie Sheen, ini agaknya lebih nyaman untuk menarik diri perlahan dari gemerlap Hollywood untuk mengenang kejayaan di tahun 80-an hingga 90-an.

Halle Berry

Halle Berry boleh dibilang sebagai salah satu artis yang berhasil mendobrak stereotip yang ada di Hollywood, bahwa aktris keturunan Afrika-Amerika tidak akan bisa menjadi pemeran utama dalam sebuah film. Kemampuan akting Halle yang memang mumpuni membukakan jalan untuk aktris keturunan Afrika-Amerika lainnya agar bisa membangun karir cemerlang di industri perfilman Hollywood. Halle sudah pernah membawa pulang Piala Oscar, yang merupakan salah satu penanda kesuksesan seorang aktor di Hollywood.

Dalam Die Another Day, Halle mendampingi Pierce Brosnan sebagai James Bond, dengan memerankan karakter Jinx. Dalam film ini, sang sutradara berani membayar mahal agar Halle Berry bersedia melakoni adegan telanjang dada demi meningkatkan nilai jual film.

Ursula Andress

Ursula Andress memopulerkan tren bikini two-piece berwarna putih, yang dia kenakan di adegan pantai dalam film Dr. No. Sebagai karakter Honey Rider, Ursula berhasil menampilkan image wanita seksi yang pemberani dengan ekspresi wajahnya yang cenderung dingin. Mungkin namanya kini memang tak seterkenal Halle Berry atau Gemma Arterton, namun di era 60-an dulu, Ursula termasuk salah satu aktris papan atas. Tak tanggung-tanggung, dia sudah pernah berbagi frame dengan aktor papan atas sekelas Elvis Presley dan Frank Sinatra.

Famke Jenssen

Anda mungkin lebih mengenal Famke Jenssen sebagai Jean Grey dalam seri film X-Men. Namun, sebenarnya Famke sudah lama terkenal sejak membintang Goldeneye bersama Pierce Brosnan dan Izabella Scorupco. Berperan sebagai si cantik nan tegas, Xenia Onatopp, memang bukanlah 'jodoh' James Bond dalam seri tersebut. Namun, pesonanya tentu tak dapat ditolak oleh lelaki manapun. Identik dengan lipstik merah dan kostum yang sengaja dipilih berwarna gelap, pesona Famke sebagai pendamping James Bond membuatnya menjadi yang paling cantik di antara gadis Bond lainnya.

Siapa yang paling cantik menurut Anda?