Lisa Marie Presley 2 Bulan Simpan Jenazah Putranya dalam Dry Ice, Demi Siapkan Hati untuk Berpisah
Apa Lisa Marie Presley tak takut satu tempat tinggal dengan jenazah putranya hingga dua bulan?
Sebelum meninggal, Lisa Marie Presley bersama putrinya, Riley Keough, menulis sebuah memoir berjudul *From Here to the Great Unknown*. Buku ini dirilis pada Selasa (8/10/2024) dan berisi berbagai pengakuan menarik tentang kehidupan putri satu-satunya Elvis Presley, sang Raja Rock N Roll.
Salah satu topik yang diangkat adalah bagaimana Lisa Marie mengatasi kesedihan setelah kehilangan putranya, Benjamin Keough, yang meninggal dunia dengan cara tragis. Langkah yang diambilnya terbilang tidak biasa: ia menyimpan jenazah putranya dalam es kering selama dua bulan.
- 7 Potret Jessica Jane Saat Dilamar Kekasih di Tanggal Spesial, Diwarnai Momen Haru dan Romantis
- Momen Siti Nurhalizah 'Ngidam' Ubi Cilembu Sampai Dibawa ke Atas Panggung John Legend
- Istri Pemotong Kelamin Suami Divonis Tiga Tahun Penjara
- Ingat Siti Nurhaliza Diva Malaysia? Ini Potretnya saat Remaja Masih Susah Rajin Cuci Piring
"Di California, tidak ada hukum yang mengharuskan penguburan segera," tulis mantan istri Michael Jackson tersebut, seperti dilansir dari *People*. Jenazah Benjamin, yang berusia 27 tahun, disimpan di kamar tidur terpisah di rumah mereka di Los Angeles dengan suhu 55 derajat Fahrenheit (sekitar 12 derajat Celsius).
Dalam proses pengurusan jenazah, Lisa Marie mendapat bantuan dari sebuah rumah pemakaman. Dalam memoirnya, ia mengungkapkan bahwa salah satu alasan di balik keputusan menyimpan jenazah putranya selama dua bulan adalah kesulitan dalam memilih lokasi pemakaman, antara Hawaii dan Graceland.
Akhirnya, ia memilih Graceland sebagai tempat peristirahatan terakhir, yang juga merupakan lokasi pemakaman Elvis Presley.
Lisa Marie Presley Merasa Sangat Beruntung
Apakah Lisa Marie tidak merasa takut tinggal bersama jenazah putranya selama dua bulan? "Aku sudah terbiasa merawat dan menjaganya di sana. Menurutku, banyak orang akan sangat ketakutan jika anak mereka dalam keadaan seperti itu. Namun, aku tidak merasa demikian," ungkap Lisa Marie Presley.
Ia menambahkan, "Aku merasa beruntung karena menemukan cara untuk terus mengasuhnya, sehingga aku bisa menunda pemakaman sedikit lebih lama hingga aku merasa siap untuk menguburkannya."
Proses Perpisahan Memerlukan Waktu
Riley Keough, putri Lisa Marie, menegaskan bahwa keberadaan jenazah sang adik sangat berarti bagi ibunya.
"Hal ini memberikan kesempatan bagi Lisa Marie untuk mengucapkan selamat tinggal, seperti yang dilakukannya kepada ayahnya," ungkap Riley.
Tiga tahun setelah kehilangan putranya, Lisa Marie akhirnya menyusul Benjamin Keough. Ia meninggal dunia pada usia 54 tahun akibat komplikasi dari operasi bariatrik yang pernah dijalaninya.
Hubungan yang Tak Terputus antara Ibu dan Anak
Lisa Marie Presley dikenal sangat dekat dengan putranya. Dalam salah satu unggahan terbaru di Instagram-nya, ia membagikan kenangan bersama Benjamin Keough.
Ia menceritakan bahwa beberapa tahun lalu, mereka sempat membuat tato kembaran.
"Ini adalah simpul keabadian Celtic yang melambangkan hubungan kami selamanya. Kami memilihnya dengan hati-hati untuk merepresentasikan cinta dan ikatan abadi kami," tulis Lisa Marie Presley.