Meski Penglihatan Kurang, Peserta Aksi Asal Garut Ini Pandai Berkuda & Memanah
Program Akademi Sahur Indonesia atau disingkat AKSI kembali tayang di Indosiar pada bulan Ramadan. Acara pencarian bakat ini menghadirkan para peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Program Akademi Sahur Indonesia atau disingkat AKSI kembali tayang di Indosiar pada bulan Ramadan. Acara pencarian bakat ini menghadirkan para peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini diikuti salah satu peserta AKSI dari Garut bernama Ilyas. Meski penglihatannya kurang, namun Ilyas pandai berkuda dan memanah.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Apa masalah pencernaan yang rentan terjadi saat puasa Ramadan? Masalah pencernaan seperti diare atau sembelit rentan terjadi pada saat bulan Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
Hal itu terungkap dari video bertajuk 'Gak Cuma Pandai Berkuda Ilyas (Garut) Juga Beri Tutorial Cara Menungganginya!! | AKSI 2022' di channel youtube Indosiar. Ini ulasan selengkapnya.
Pandai Berkuda & Memanah
Awalnya, Irfan Hakim sang host acara bertanya kepada Ilyas. Ilyas ternyata pandai berkuda dan memanah.
"Bukan hanya main bola, kalau tidak salah kamu berkuda dan memanah horseback archery ya?" tanya Irfan hakim.
"Iya," jawab Ilyas.
"Bisa?" tanya Irfan lagi.
"Insyaallah," katanya.
"Wah keren. Sama kayak A Irfan," timpal Gilang Dirga.
"Itu susah loh," kata Irfan Hakim.
"Ilyas kamu bisa horseback archery atau berkuda sambil memanah?" tanya Irfan Hakim lagi.
"Kalau saya itu proses sekarang mau itu," jawab Ilyas.
"Memanahnya dulu kan biasanya kan," tanya Irfan lagi.
"Iya, memanahnya terus berkudanya juga khusus buat berlatih memanah," katanya.
©2022 Merdeka.com/Youtube Indosiar
Yakin dan Percaya Diri
Gilang Dirga kemudian bertanya kepada Ilyas soal penglihatannya saat melakukan aktivitas memanah sembari berkuda. Ilyas memberikan jawaban mendalam.
"Mohon maaf Ilyas kita mau nanya kan pada saat memanah berarti kan pandangan kita harus tertuju ke target, nah mohon maaf sekali pada waktu pandangannya ke target itu bisa melihat dengan jelas?" tanya Gilang Dirga.
"Bisa, jadi kata guru itu kena engganya itu tergantung takdir. Jadi Ilyas tuh kalau kena ya takdir alhamdulillah, kalau engga kena berati Ilyas masih ada dosa. Tapi tetap diarahin," katanya.
Para juri, Mamah Dede dan Ustaz Subkhi menimpali jawaban Ilyas.
"Artinya Gilang, pede ini modal utama itu maksudnya, pede dulu, pede sudah ada. Yang penting pede yakin ada Allah yang menolong saya, kena. Begitu Ilyas," ucap Mama Dedeh
"Iya mah," kata Ilyas.
"Pake feeling," timpal Ustaz Subkhi.
©2022 Merdeka.com/Youtube Indosiar
(mdk/dia)