Mpok Alpa Digeledah Polisi Saat Syuting Berjalan, Terkait Narkoba?
Apa yang terjadi dengan Mpok Alpa sampai-sampai ia digeledah tim Raimas Backbone saat sedang melangsungkan syuting Opera van Java yang tayang di salah satu televisi swasta?
Apa yang terjadi dengan Mpok Alpa sampai-sampai ia digeledah tim Raimas Backbone saat sedang melangsungkan syuting Opera van Java yang tayang di salah satu televisi swasta?
Rupanya aksi geledah yang dilakukan kepada Mpok Alpa ini merupakan prank yang dilakukan oleh tim OVJ. Mereka bekerjasama dengan tim Raimas Backbone untuk mengerjai Mpok Alpa.
-
Bagaimana cara Mpok Alpa membiayai keluarganya? Nah, bayarannya sebagai penyanyi itu lumayan juga, sekitar Rp 300-500 ribu per show.
-
Dimana Mpok Alpa ingin mengontrak? Saat ini, Mpok Alpa masih mencari lokasi kontrakan yang strategis.
-
Kenapa Mpok Alpa memilih menjadi pedangdut di akhir pekan? Jadi pedangdut di akhir pekan adalah pilihan Mpok Alpa buat ngebiayain keluarganya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Mpok Alpa mewujudkan rumah impiannya? Perjuangan Karir Rumah ini adalah bukti dari perjuangan Mpok Alpa di dunia hiburan Indonesia. Pernah Dibayar Hanya Rp 300 ribu Pada awal kariernya, Mpok Alpa hanya dibayar Rp300 ribu. Wujudkan Rumah Impian Kini, dia telah mewujudkan rumah impian dengan tiga lantai.
-
Apa yang Mpok Alpa alami di rumahnya? Karena teror itu bukan yang lama kan udah kejadian dilempar tanah kuburan, dilempar binatang mati ke depan rumah. Ini pakai celana dalam kan aneh aja menurut gue, " Mpok Alpa melanjutkan.
Prank
Pada video di saluran YouTube Trans7 Travel Living Adventure dengan tajuk 'Aipda Ambarita & Raimas Backbone Gerebek Studio OVJ - Opera van Java', para tim OVJ akan melakukan prank kepada Mpok Alpa.
"Di dalam sketsa tetap berjalan tapi sebenarnya Mpok Alpa gak tahu OVJ episode malam ini akan ngerjain dia. Hari ini kita akan ngeprank Mpok Alpa," kata Denny Cagur.
Skenario
Denny kemudian menjelaskan mengenai skenario untuk mengerjai Mpok Alpa yang kala itu tengah sibuk melakukan syuting di dalam studio. Padahal, di luar studio ia tengah mematangkan materi untuk mengerjai Mpok Alpa.
"Kita udah kerjasama dengan manajernya dan juga yang akan buat dia yakin di prank kita kerjasamanya dengan Bang Ambar, kenal dong?," jelasnya.
YouTube Trans7 Travel Living Adventure 2020 Merdeka.com
Minta Bantuan
Kepada Aipda Ambarita, Denny meminta bantuan untuk mengerjai Mpok Alpa yang tentu saja dalam hal ini tak tahu tentang apa pun.
"Mpok Alpa dia ini sering kita kerjain juga karena dia ngeselin, Bang. Kita mau kerjain berhubungan dengan narkoba, gitu bang," terangnya.
Siapkan Sesuatu
Tim OVJ telah menyiapkan 'sesuatu' yang akan disimpan dalan tas Mpok Alpa.
"Skenarionya kita kerjasama juga dengan Bang Toge (manajer Mpok Alpa). Tim udah menyiapkan nah ini ceritanya narkoba," kata Denny sembari memasukan sesuatu yang disebutnya sebagai narkoba bohongan ke dalam tas Mpok Alpa.
YouTube Trans7 Travel Living Adventure 2020 Merdeka.com
Berisi Garam
Denny menjelaskan, 'sesuatu' yang nantinya bakal ditudingkan sebagai narkoba di dalam tas Mpok Alpa sebenarnya merupakan garam.
"Ini isinya garem tuh. Jadi kita akan taruh di sini belakang map ini. Nanti saya abis ini akan masuk ke dalem Bang. Nanti Abang ceritanya melakukan razia dan ada satu lagi yang ke tangkep, ceritanya Mpok Alpa ini baru beli dari bandar," terang Denny.
Bandar Narkoba
Dalam skenarionya, nanti akan ada seorang bandar narkoba yang ketangkap hingga akhirnya menyeret nama Mpok Alpa.
"Bandarnya udah ke tangkep, nah ini orangnya. Ini orang kita juga. Ceritanya Mpok Alpa beli ke dia, dia ke tangkep, dia ini menunjuk Mpok Alpa. Selamat bertugas, maaf nih ngerjain orang ya," paparnya.
Mpok Alpa Bengong
Saat aksi prank dimulai, Aipda Ambarita masuk ke dalam set di mana saat itu ada Mpok Alpa, Parto, Denny Cagur, serta Aziz Gagap yang sedang melakukan syuting secara langsung.
Mpok Alpa pun hanya terlihat bengong melihat Aipda Ambarita masuk ke dalam studio. Suasana pun terlihat begitu tegang kala itu.
YouTube Trans7 Travel Living Adventure 2020 Merdeka.com
Marah
Kemudian, seseorang yang berperan sebagai bandar narkoba itu menunjuk Mpok Alpa yang telah membeli narkoba dari nya. Mpok Alpa marah.
"Elu gua getok lu. Ketemu juga kagak lu. Lah dia nuduh-nuduh gua enak aja. Elu gua cekek mampus lu," kata Mpok Alpa.
YouTube Trans7 Travel Living Adventure 2020 Merdeka.com
Periksa Barang-Barang
Aipda Ambarita akhirnya meminta untuk memeriksa barang milik Mpok Alpa yang dalam hal itu adalah tas pribadinya. Mpok Alpa yang merasa tak bersalah pun memanggil manajernya, Toge untuk membawa tas nya ke dalam studio.
Tas Mpok Alpa pun langsung dibawa ke dalam studio dan dilakukan pemeriksaan. Mpok Alpa pun mengeluarkan satu per satu barang di dalam tas nya.
Menangis
Merasa tak bersalah, Mpok Alpa yang kala itu disudutkan pun langsung menangis. Hingga akhirnya saat sedang mengeluarkan satu per satu barang di tas nya, Mpok Alpa kaget ada sebuah plastik kecil.
Keberadaan plastik kecil yang merupakan 'narkoba' itu semakin membuat Mpok Alpa histeris. Mpok Alpa terus meyakinkan Aipda Ambarita bahwa dirinya tak menggunakan narkoba.
Prank Selesai
Saat isi dalam plastik yang disebut-sebut adalah narkoba itu dibukakan ternyata garam, prank pun selesai dilakukan. Mpok Alpa yang emosi langsung menangis lemas dan tak menyangka.
Prank pun dinyatakan sukses karena Mpok Alpa berhasil dikerjain oleh tim OVJ.
(mdk/end)