Ogah Ikut Tren Oplas di Luar Negeri, Potret Marshanda Punya Wajah Cantik Natural & Nikmati Proses Penuaan
Marshanda dikenal sebagai seorang artis yang aktif mengkampanyekan cinta diri, sehingga ia mampu tampil percaya diri dalam berbagai situasi.
Tak Mau Oplas
Marshanda mengungkapkan bahwa dia merasa orang-orang sudah menyadari bahwa dia akan menolak tawaran operasi plastik. "Nggak juga sih, kayaknya orang-orang juga sudah pada tahu saya bakal menolak (oplas). Aku yakin mereka tau, Caca nggak bakal mau," ujarnya sambil tertawa.
Hal ini menunjukkan bahwa dia merasa tidak perlu menjelaskan lebih lanjut tentang keputusannya. Marshanda percaya bahwa orang-orang di sekitarnya sudah memahami sikapnya terhadap tawaran tersebut, sehingga tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Dengan cara ini, dia menunjukkan kejelasan posisinya dan rasa percaya diri dalam mengambil keputusan.
- Potret Terbaru Marshanda Disebut 'Terlahir Kembali' Usai Turun 21 Kg, Makin Cantik & Langsing bak ABG
- Potret Terbaru Marshanda Tampil Berhijab Beda Banget dan Bikin Pangling, Netizen 'Cantik Banget'
- Makin Langsing, Potret Penampilan Terbaru Marshanda yang Rajin Olahraga
- Potret Marshanda yang Tetap Cantik Menawan dengan Tubuh Semakin Berisi
Cintai Diri Apa Adanya
Marshanda selama ini dikenal sebagai seorang pendukung gerakan self love. Namun, baru-baru ini, ada seorang rekannya yang menawarkan prosedur operasi plastik untuk memperbaiki penampilan matanya. Meskipun dia selalu mengedepankan pentingnya mencintai diri sendiri, tawaran tersebut menunjukkan adanya tekanan dari lingkungan sekitar untuk memenuhi standar kecantikan tertentu.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi antara prinsip yang diusungnya dan realitas yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang mungkin beranggapan bahwa operasi plastik bisa menjadi solusi instan untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Nikmati Proses Penuaan
Marshanda mengungkapkan bahwa dirinya sering mengampanyekan pentingnya mencintai diri sendiri. Dia menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan seorang teman yang mengomentari penampilannya, "Ca, kantong mata nggak mau dibenerin? Kalau mau bisa ke Turki aja." Kutipan tersebut menunjukkan bahwa meskipun ia mendorong orang lain untuk mencintai diri sendiri, masih ada perhatian terhadap penampilan fisik yang sering kali menjadi bahan pembicaraan.
Hal ini mencerminkan bahwa dalam masyarakat kita, ada tekanan untuk memenuhi standar kecantikan tertentu. Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa mencintai diri sendiri bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang penerimaan dan penghargaan terhadap diri kita secara keseluruhan.