Pengacara: Aa Gatot Brajamusti nasih Ketua PARFI yang sah
Semenjak digerebek tengah melakukan pesta sabu di sebuah kamar hotel di Mataram pada 28 Agustus 2016, Aa Gatot Brajamusti harus dipenjara.
Semenjak digerebek tengah melakukan pesta sabu di sebuah kamar hotel di Mataram pada 28 Agustus 2016, praktis kini Aa Gatot Brajamusti harus mendekam di dalam penjara. Karena status hukumnya, Gatot yang menjabat sebagai Ketua Umum PARFI sejak 2011 pun dipertanyakan. Hanya saja pengacara Gatot yakni Achmad Rifai masih menilai jika kliennya itu Ketum PARFI periode 2016-2021.
"Aa Gatot masih Ketum PARFI yang sah, sesuai keputusan di Mataram dan nanti beliau bakal memberikan mandat kepada seseorang," jelas Rifai.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Di mana Gurun Namib terletak? Gurun Namib yang terletak di sebagian Namibia, Afrika Selatan, dan Angola ini diakui sebagai gurun tertua di dunia, dengan perkiraan usia minimal 55 juta tahun, namun kemungkinan besar lebih tua.
-
Di mana letak Gurun Namib? Gurun ini membentang sekitar 1.600 km di sepanjang pantai barat Afrika di antara tiga negara, di beberapa tempat yang paling kering, tenang, dan tidak ramah lingkungan di Bumi.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Mengenai beberapa kasus yang menjerat Gatot seperti penggunaan narkoba, kepemilikan senjata api ilegal hingga pencabulan murid padepokan, Rifai tak menampik ada pihak yang ingin menjatuhkan kliennya. Lantas bagaimana dengan penggunaan zat terlarang aspat yang ditudingkan kepada pria berusia 54 tahun itu?
"Gatot udah lama nggak pakai aspat. Sebelum calonkan diri jadi Ketum PARFI kan ada pemeriksaan di rumah sakit dan hasilnya negatif. Waktu beliau ditangkap di Mataram kan memang hasilnya negatif. Baru mendapat hasil positif saat tes berikutnya dari rambut dan terbukti membawa narkoba seberat 0,6 gram tapi yang diberikan tidak sesuai dengan hukum," lanjut Rifai.
Soal rumor bahwa Reza Artamevia kebagian tugas mencarikan perempuan, Rifai pun membantahnya dan menyebut hal itu tidak ada dalam BAP. Termasuk korban lain dengan inisial A yang juga tak jelas. Kini pihak Gatot masih mencoba mempersiapkan langkah hukum yang tepat untuk kliennya. Dengan Gatot yang sudah tiga bulan dipenjara, bagaimana tanggapan keluarganya?
"Siapapun otangtua kalau anaknya kena kasus, pasti mereka ada dampak langsung atau tidak. Kita lihat dari berbagai kasus yang muncul karena ketika ada yang kena proses hukum, mereka akan berpikir tentang keluarga. Makanya jangan sampai ada diskriminasi karena kerabat ikut merasakan semuanya," tutup Rifai.
(kpl/pur/aia)
(mdk/kln)