Putuskan Mualaf, Potret Clara Shinta yang Kini Bangun Rumah untuk Para Penghafal Al Quran
Selama ini, Clara Shinta dikenal sebagai selebgram dan juga sekaligus pengusaha.
Selama ini, Clara Shinta dikenal sebagai selebgram dan juga sekaligus pengusaha.
Putuskan Mualaf, Potret Clara Shinta yang Kini Bangun Rumah untuk Para Penghafal Al Quran
Terbaru, Clara Shinta berencana membangun rumah untuk para penghafal Al Quran atau rumah tahfidz Quran. Clara Shinta bekerja sama dengan Yayasan Hijrapedia. Begini potret Clara Shinta saat mengunjungi lokasi yang akan dijadikan rumah Tahfidz Quran.
Clara Shinta yang merupakan seorang mualaf, kini semakin bersemangat dalam memperdalam ilmu agama Islam dan berbuat kebaikan. Salah satu kegiatan terbarunya adalah membangun rumah tahfidz Quran.
- Makin Mengebu-Gebu Lakukan Kebaikan, Berikut Beberapa Potret Clara Shinta Bangun Rumah Tahfidz Quran
- Cerita Seleb Clara Shinta Sudah Beli Kain Kafan dan Pemakaman Mewah untuk Diri Sendiri
- Beranjak Remaja, Potret Ganteng Razqa Putra Vega Darwanti di Momen Ultah yang Mewah
- Sederhana tapi Luas, Ini Potret Rumah Azizah Salsha Istri Pratama Arhan yang Tak Tersorot
Dengan bantuan tim Hijrapedia, Clara melakukan peninjauan langsung ke lokasi rumah tahfidz. Ia dengan teliti memeriksa setiap ruangan. Bangunan tersebut rupanya merupakan wakaf.
Clara Shinta mengakui jika dirinya masih terbata dalam membaca Quran dengan lancar. Namun dia berniat membangun rumah para penghafal Al Quran agar bisa belajar bersama nantinya.
"Mungkin bacaan Al-Quran amira terbata bata , tapi insyaa Allah nantinya akan dikelilingi oleh orang-orang yang bacaan Al-Quran nya sangat indah," tulisnya di Instagram.
"Terimakasih ya Allah, bro @paparich666 insyaa Allah ini salah satu impian kita dan team @hijrapedia untuk punya rumah @temantahfidz dan alhamdulillah kita dipertemukan dengan orang baik yaitu mas @chikomaradona yang mewakafkan rumahnya untuk kita pergunakan sebaik baiknya masyaa Allah," sambung dia.
Rumah yang dipilih Clara Shinta awalnya akan dikontrakkan. Namun oleh pemilik kemudian mewakafkannya untuk rumah tahfidz Quran.
Dalam proses pemeriksaan rumah, Clara menemukan sejumlah barang berharga yang ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya.
Rumah tersebut diketahui memiliki dua lantai. Di dalamnya terdapat sebuah kamar yang akan dijadikan ruangan pengurus rumah tahfidz.
Ruang tamu yang luas dan terbuka ini menjadi tempat yang menarik bagi siapa saja yang ingin bermain dan mengunjungi rumah tahfidz.
Penghuni tetangga merasa berbahagia ketika mendengar kabar tentang rencana transformasi rumah yang sudah lama terbengkalai menjadi rumah tahfidz Quran. Rumah tersebut nantinya akan ditempati oleh para penghafal Quran.