Reaksi Clara Shinta Usai Dituduh Jadi Penyebar Video Miftah Maulana Hina Sunhaji Penjual Es Teh
Clara Shinta akhirnya memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Kasus video viral Miftah Mualana yang dianggap menghina Sunhaji, penjual es teh berbuntur panjang. Salah satunya melibatkan selebgram Clara Shinta yang diduga menjadi penyebar video viral tersebut.
Meskipun namanya tengah menjadi perbincangan, Clara Shinta tetap menunjukkan sikap tenang dan memberikan tanggapan yang santai. Ia membagikan beberapa foto di akun Instagram-nya, disertai tulisan yang mencerminkan responnya terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya, sehingga namanya menjadi trending di media sosial.
"Ya udahlah nggak usah tanggepin yang nggak penting. Mari kita mam (makan) enak saja," tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, Clara tampak tersenyum lebar, menunjukkan tidak terlalu memikirkan kontroversi yang sedang terjadi. Melalui sikapnya yang positif, Clara berusaha untuk tidak terpengaruh oleh opini negatif dan lebih memilih untuk fokus pada hal-hal yang lebih menyenangkan dalam hidupnya.
Reaksi Clara Shinta
Dalam sebuah postingan yang berbeda, Clara memberikan tanggapan yang lebih mendalam. Kali ini, ia mengangkat isu pemilu presiden dan menyebut mantan calon presiden, Anies Baswedan.
Ia merasa kesal karena tuduhan yang beredar membuatnya dijuluki sebagai 'anak abah', sebuah sebutan yang diberikan pihak lawan kepada pendukung Anies Baswedan.
"Perasaan pemilu udah kelar lama banget. Sampai sekarang netizen kalau buat berita tetep bawa-bawa Pak Anies mulu, kasihan dan gak enak juga kalau terjadi apa-apa selalu dikaitkan 'Oh ini anak abah'." tulis Clara Shinta.
Ia menambahkan situasi ini sangat tidak nyaman, terutama ketika berita yang beredar tidak ada hubungannya dengan Anies.
"Apalagi yang case-nya gak ada hubungan sama Pak Anies. Padahal kalian yang buat berita, kalian yang ribut, tapi aku yang gak enakan jadinya," tulisnya dengan emotikon senyum.
Banjir Dukungan Buat Clara Shinta
Di platform media sosial, banyak pengguna yang memberikan dukungan kepada Clara. Beberapa dari mereka menilai video yang pertama kali disebarkan berasal dari akun YouTube yang mengunggah ceramah Gus Miftah secara utuh.