Srikandi dari Papua Jadi Lulusan Terbaik Polwan, Sosoknya Cantik Berhijab
Gadis berparas ayu asal Merauke, Bripda Wafiq Maulida Latifah sukses menjalani masa pendidikan di Sepolwan, Jakarta Selatan.
Kabar bahagia datang dari sosok inspiratif nan cantik asal Papua. Gadis berparas ayu asal Merauke, Bripda Wafiq Maulida Latifah sukses menjalani masa pendidikan di Sepolwan, Jakarta Selatan.
Tak hanya rampung, poisi wanita (polwan) itu bahkan didapuk menjadi lulusan terbaik dengan nilai akademik yang tinggi. Siapa sangka, ada prinsip hidup dan prioritas yang ternyata dipegang teguhnya hingga saat ini.
Seperti apa sosok cantik hingga kisah menariknya tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Polwan dari Papua Lulusan Terbaik
Bicara soal polwan, ada banyak hal menarik yang bisa dikupas. Selain cantik, mereka memiliki banyak kemampuan yang menakjubkan.
Seperti kisah Wafiq Maulida Latifah ini. Berparas cantik dalam balutan hijab, dia mampu membuktikan diri jika memiliki kemampuan akademik yang begitu apik.
Tak hanya rampung dalam mengikuti pendidikan Sepolwan Lemdiklat Pori, dia turut mencatatkan sejarah jika gadis asal Indonesia timur berhasil lulus dengan membanggakan. Dia bahkan didapuk menjadi lulusan terbaik dari 806 peserta lainnya.
"Bripda Wafiq M Latifah lulusan terbaik sepolwan angkatan 56," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @sdmpolritoday.
Di momen kelulusan, Wafiq mengaku begitu terharu saat didatangi kedua orangtuanya sendiri. Dengan mata berkaca-kaca, dia mengaku bangga dapat mempersembahkan penghargaan lulusan terbaik bagi keluarga.
"Saya terharu sekaligus bangga saat bertemu kedua orangtua tadi karena saya bisa memberikan hadiah kedua dengan penghargaan sebagai lulusan terbaik," ungkap Wafiq.
Punya Prioritas & Prinsip
Menjadi lulusan terbaik tentu bukan hal yang mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras yang ditekuni sang polisi cantik itu.
Sebelum akhirnya didapuk menjadi polwan dengan nilai akademik tertinggi, ternyata Wafiq memiliki prinsip dan prioritas tersendiri. Diungkapnya, dia selalu mengutamakan untuk pengembangan skill di bidang akademik.
"Di Sepolwan ini, tentu saja terdapat banyak kegiatan. Namun saya menerapkan prioritas untuk tetap mengembangkan skill saya di bidang akademik," tuturnya.
Selain itu, ketulusan hati dalam menjalani pendidikan turut menjadi kunci keberhasilan Wafiq menjadi sosok terbaik.
"Mungkin cara orang belajar itu mungkin berbeda-beda. Namun saya berpegang pada prinsip bahwa dalam menjalankan segala kegiatan di pendidikan, saya menjalaninya dengan sepenuh hati," tambahnya.
Meski menjadi lulusan terbaik, hal yang berkesan bagi Wafiq justru datang dari sisi lain. Dia begitu mengingat betapa kebersamaan berhasil dirasakannya selama menjalani pendidikan bersama rekan seprofesinya di Sepolwan.
"Saya mendapatkan kebersamaan. Di sini saya bertemu dengan banyak teman-teman dari seluruh Indonesia. Saya bisa mengenal sifat dari setiap rekan saya, itu berkesan sekali," cerita Wafiq.
Penutupan Pendidikan Lemdiklat Polri
Sebelumnya, penutupan pendidikan yang diikuti 806 Bintara Polwan angkatan 56 berlangsung pada Rabu (18/12/2024) lalu.
Ratusan polisi wanita berpangkat Bintara remaja tersebut diketahui resmi lulus usai mengikuti pendidikan selama 5 bulan. Sepolwan yang diselenggarakan oleh Lemdiklat Polri itu merupakan salah satu cara bagi para Bintara remaja untuk dapat mencapai level Perwira.
Diketahui, Sepolwan sendiri merupakan sekolah khusus polisi wanita yang bertempat di Jalan Ciputat Raya No.41, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sepolwan dipimpin oleh seorang Kepala berpangkat Komisaris Besar Polisi yang saat ini dijabat oleh Komisaris Besar Polisi Ratna Setiawati. Saat lulus pendidikan di Sepolwan, para polisi wanita tersebut kemudian akan disematkan pangkat Brigadir Polisi Dua alias Bripda.