Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan
Ia kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.
Jenderal bintang tiga itu berdecap kagum.
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan
Sejumlah wanita cantik unjuk wajah dengan gagahnya pada apel yang dilaksanakan oleh Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri dalam rangka Dirgahayu Polwan ke-75.
Mereka bukanlah sembarang wanita melainkan para polisi wanita (Polwan) jajaran Baharkam Polri, yang bertugas sama seperti polisi laki-laki lainnya.
Video yang diunggah oleh akun resmi Kabaharkam dengan nama @kabaharkam, pada Rabu (20/9), menampilkan sejumlah wanita-wanita tangguh berparas cantik
Paras cantik dan tampilan mereka bahkan sampai dipuji langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran.
Merdeka.com
Tak tanggung-tanggung, Jenderal bintang tiga itu berdecap kagum hingga menduga mereka skincare-an, sebab paras mereka yang tetap rupawan walau pekerjaannya kerap kali terjun langsung ke lapangan.
“Semuanya cantik-cantik, skincare semua ini jangan-jangan ini,” ujar Komjen Fadil dalam video.
Dalam video tersebut, Komjen Fadil menjelaskan bahwa wanita-wanita cantik yang berdiri di dekatnya itu memiliki jabatan serta tugasnya masing-masing. Seperti yang bertugas di bagian pengendalian massa (dalmas), pawang satwa, pramugari, mekanik, penunggang kuda, hingga komandan kapal.
Merdeka.com
Salah satu dari jajaran Polwan yang bernama Sherly Anggraini, diketahui merupakan Kompol yang menjabat sebagai Komandan Kapal wanita pertama di Indonesia, yakni pada armada barunya KP SANJAYA – 7017.
Ia kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita yang membawahi para anak buah kapal (ABK) di armada pimpinannya.
Merdeka.com
“Perasaan seorang ibu, luar biasa. Karena selain bertugas di atas kapal, saya mengomandani ABK laki-laki, kemudian saya punya keluarga dan punya anak juga, jadi membagi waktu antara keluarga dan anak . Kemudian juga, dalam bertugas karena yang kita hadapi ini adalah penjahat-penjahat di laut, yang notabene-nya keras ya, jadi kita harus tegas,” jawab Kompol Sherly.
Merdeka.com
Komjen Fadil kembali menanyakan keberanian Sherly ketika menghadapi pria-pria dalam mengemban tugasnya. Kompol Sherly menegaskan bahwa ia tak takut sedikitpun walau dengan segala risiko harus berurusan dengan para penjahat.
“Siap, tidak jenderal,” tegas Sherly.
Tak hanya Sherly, Polwan lain juga turut ditanyakan oleh Komjen Fadil terkait tugas di bagiannya masing-masing.
Seperti Pilot pesawat Casa 212-200 bernama Riska, ia mengaku bahwa suka dukanya sebagai pilot harus bisa mendarat di berbagai medan-medan terjal yang rumit.
“Mungkin karena Indonesia terdiri dari kepulauan dan lautan, jadi Indonesia itu memiliki landasan-landasan yang pendek. Jadi kami harus bisa menaklukkan landasan-landasan yang pendek, angin-angin kencang, dan juga wilayah-wilayah pegunungan,” jawab Riska.
Polwan-polwan lainnya juga mengaku sama, mereka memiliki sejumlah risiko besar yang bahkan berhubungan langsung dengan keselamatan nyawa.
Meskipun begitu, sebagai Polwan yang memiliki segelintir tantangan dalam menghadapi tugas-tugasnya, tekad mereka tetap tangguh tak kalah dengan laki-laki.
Sebagai penutup, Komjen Fadil mengaku bangga dengan berbagai kelebihan serta kehebatan polisi wanita di Indonesia. Ia berharap agar Polwan Indonesia selalu sukses.