Quincy Jones Berpulang di Usia 91 tahun, Kehilangan Mendalam Industri Musik!
Kepergian Quincy Jones menjadi saat yang menyedihkan bagi dunia musik di seluruh penjuru.
Quincy Jones, seorang musisi yang sangat dihormati, produser, dan eksekutif musik, telah meninggal dunia pada usia 91 tahun di kediamannya di Los Angeles pada 3 November 2024. Selama lebih dari enam dekade kariernya, Jones telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia musik, termasuk menghasilkan album-album legendaris Michael Jackson seperti Thriller.
Selain itu, ia juga dikenal karena perannya dalam memproduksi proyek kemanusiaan seperti We Are the World pada tahun 1985. Kontribusi Jones tidak hanya terbatas pada musik, tetapi juga mencakup upaya-upaya untuk mengangkat isu-isu sosial melalui seni. Berikut informasi selengkapnya soal berpulangnya legenda Quincy Jones sebagaimana dihimpun Merdeka.com dari berbagai sumber pada Selasa (5/11):
- Taylor Swift Didapuk jadi Musisi Perempuan Terkaya di Dunia, Segini Jumlah Harta Kekayaannya
- Jutaan Orang Menonton! Konser Musik Ini Jadi yang Terbesar di Dunia, Lho
- Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan
- 24 November 1991 Freddie Mercury Meninggal di London, Ini Kisah dan Karyanya yang Legendaris
1. Profil Quincy Jones
Jones lahir di Chicago pada tanggal 14 Maret 1933 dan dibesarkan dalam situasi yang sangat menantang, termasuk masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh ibunya serta perceraian orang tuanya. Ketika keluarganya pindah ke Seattle, minatnya terhadap musik mulai berkembang, di mana ia mempelajari komposisi musik dan bermain terompet.
Setelah menjalani pendidikan singkat di Berklee College of Music, Quincy memutuskan untuk meninggalkan kuliah dan bergabung dengan band Lionel Hampton sebagai pemain terompet. Selanjutnya, Jones berhasil membangun reputasi sebagai arranger dan komponis, berkolaborasi dengan banyak musisi terkenal seperti Frank Sinatra, Miles Davis, dan Count Basie.
Karier solo Jones dimulai ketika ia bergabung dengan ABC Paramount Records pada tahun 1956. Ia juga melanjutkan studinya di Paris dengan bimbingan Nadia Boulanger, yang semakin memperdalam keahliannya dalam bidang komposisi musik.
2. Perjalanan Musik Quincy Jones
Kesuksesan Quincy Jones terus berlanjut di berbagai bidang, mulai dari musik jazz, pop, hingga film dan televisi. Ia menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang menduduki posisi Wakil Presiden di Mercury Records dan mendapatkan pengakuan sebagai komposer untuk film-film terkenal seperti In Cold Blood dan In the Heat of the Night. Selain itu, karyanya di dunia televisi mencakup tema lagu untuk acara-acara ikonik seperti The Bill Cosby Show dan Ironside, serta ia berperan sebagai produser eksekutif untuk The Fresh Prince of Bel-Air.
Sepanjang kariernya, Quincy Jones berhasil meraih 27 Grammy Awards dari total 79 nominasi dan diabadikan dalam Rock & Roll Hall of Fame. Sebagai sosok yang pekerja keras dan visioner, ia meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam sejarah musik, menciptakan rekaman serta kolaborasi yang melampaui batas genre dan budaya. Di luar dunia musik, Jones memiliki hubungan persahabatan dengan berbagai tokoh penting seperti Nelson Mandela dan pernah berbagi makan malam dengan Pablo Picasso, yang menunjukkan luasnya pengaruhnya di dunia seni dan budaya.
Quincy Jones juga meninggalkan tujuh anak dari tiga pernikahan, dan karya-karyanya terus menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang di industri musik dan hiburan. Apa pendapatmu mengenai pencapaian luar biasa ini? Mari berbagi pendapat di kolom komentar!